Diduga Jadi Tempat Esek-Esek, Puluhan Warung Kopi di Pasar Janti Ponorogo Bakal Ditertibkan
Lawupos.com – Bisnis esek-esek berkedok warung kopi di Kabupaten Ponorogo ditengarai masih beroperasi hingga sekarang. Meski telah berulang kali dilakukan penertiban oleh berbagai pihak, namun ternyata tak membuatnya berhenti.
Salah satunya di kawasan Pasar Janti, Desa Ngrupit, Kecamatan Jenangan. Di pasar tersebut diduga terdapat puluhan warung kopi yang menjalankan praktik terselubung itu.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol. PP) Ponorogo, Joni Windarto mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk menghentikan praktik bisnis lendir tersebut. Salah satunya dengan memberikan edukasi terhadap para pemilik warung.
“Kami sudah mendengar sejak lama atas dugaan prostitusi di warung tersebut,” ujar Joni, Kamis (19/1/2023). “Kami akan meminta keluar, jika penghuni warung tersebut bukan warga ponorogo,” tambahnya.
Dari depan, puluhan warung tersebut tampak tak berbeda dengan warung kopi biasa. Akan tetapi, di dalamnya terdapat bilik berukuran sekitar 2×1,5 meter. Diduga, di bilik itulah Pekerja Seks Komersial (PSK) melayani para pria hidung belang.
Joni mengaku, Satpol PP Ponorogo telah berupaya bersikap humanis. Salah satunya dengan memberikan surat ataupun sosialisasi terkait aturan yang harus dipatuhi. Namun, ia menegaskan, jika masih ada pelanggaran yang dilakukan pemilik oleh warung, maka pihaknya akan mengambil tindakan penangkapan.
“Kita lakukan penangkapan kepada penghuni warung yang masih melanggar, dan kita bawa ke panti sosial,” tegasnya.
Selain di kawasan Pasar Janti, warung remang-remang berkedok warung kopi di Kabupaten Ponorogo, juga disinyalir ada di Kedungbanteng Sukorejo, dan Desa Demangan Siman. (Fjr/PO)