Ekonomi BisnisGaya HidupJawa TengahRegionalSoloSolo Raya

Fakta Solo dari Ramah Kantong hingga Layak Huni

Lawupos.com – Solo merupakan kota budaya yang beberapa kali mendapatkan penghargaan terkait kenyamanan kota hingga layak dihuni anak-anak, mahasiswa, hingga orang tua. Selain itu, kota yang dilintasi salah satu sungai terpanjang di Indonesia tersebut, dinilai memiliki pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang prospektif.

Hal ini, tentunya tidak lepas dari peran serta di semua lini masyarakat yang mendukung perputaran sektor ekonomi yang berjalan di daerah tersebut. Perkembangan UMKM yang pesat, akhirnya memunculkan persaingan dagang yang lebih kompetitif.

Dikutip dari detikfinance, menurut Pakar ekonomi Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Bambang Irawan mengatakan bahwa para pelaku usaha tidak berani mematok harga tinggi. Sebab, persaingan harga di Solo cukup ketat sehingga pedagang khawatir akan kalah saing.

“Di Solo ini saingannya banyak. Misal jual nasi Liwet Rp 25.000, ya orang pilih yang lain. Yang harga Rp 5.000 saja ada, itu pun sudah enak,” ujar dia.

Terkait tempat tinggal juga demikian, dibandingkan kota besar yang ada di sebelahnya, Solo masih lebih murah. Selisihnya bisa sampai 200 ribu untuk kelas yang setara. Lalu, untuk biaya hidup sehari-hari, khususnya kebutuhan pokok seperti makan hingga pakaian, Solo disebut termurah di Indonesia dibanding kota lain. Selain itu, kota ini memiliki fasilitas publik yang lengkap.

Begitupun biaya pendidikan di kota itu rata-rata masih terjangkau. Apalagi saat ini banyak program bantuan pemerintah terkait pendidikan. Kondisi tersebut bukan berarti mencerminkan tingkat perekonomiannya lambat, akan tetapi justru terkendali. (Red)

Related Articles

Back to top button