Penyaluran Gas Elpiji 3 Kilogram Belum Merata di Ponorogo, Pertamina Siapkan Solusi Baru
PONOROGO, Lawupos – Selain masalah penggunaan gas elpiji 3 kilogram yang tidak tepat, masyarakat di Kabupaten Ponorogo juga mengalami kesulitan dalam mencari gas subsidi yang disediakan oleh Pemerintah. Hal ini disebabkan oleh belum meratanya jumlah pangkalan sebagai penyalur gas elpiji subsidi.
Pertamina, dalam hearing dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ponorogo beberapa waktu lalu, menyatakan akan melakukan evaluasi terhadap penyaluran gas elpiji melalui pangkalan.
Pertamina berencana untuk menambah jumlah pangkalan guna menjadikan penyaluran gas elpiji 3 kilogram menjadi lebih merata. Tujuannya adalah agar warga yang berhak mendapatkan gas subsidi ini tidak kesulitan dalam mendapatkannya.
“Dengan adanya kesulitan dalam mendapatkan gas elpiji beberapa waktu lalu di Ponorogo, kami akan melakukan evaluasi terhadap penyaluran melalui pangkalan,” ujar SBM Pertamina Rayon VI Kediri, Muhammad Salman Al Farisy, (31/7/2023).
Data dari Pertamina menunjukkan bahwa saat ini terdapat 751 pangkalan yang beroperasi di Kabupaten Ponorogo. Namun, jumlah pangkalan tersebut dianggap belum mampu menyalurkan gas secara merata. Perlu ada penambahan jumlah pangkalan agar penyaluran dapat mencapai keseluruhan wilayah Ponorogo.
Salman berencana untuk memecah pangkalan-pangkalan yang besar, sehingga diharapkan penyaluran gas elpiji bisa lebih merata. Dengan cara ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan gas elpiji di pangkalan.
“Pangkalan yang besar akan kita pecah lagi agar penyaluran lebih merata dan masyarakat lebih mudah mendapatkan gas elpiji di pangkalan,” jelasnya.
Selain itu, Salman juga mengimbau kepada masyarakat untuk membeli gas elpiji di pangkalan. Pasalnya, harga eceran tertinggi (HET) gas elpiji telah ditetapkan oleh surat keputusan (SK) Gubernur Provinsi Jawa Timur sebesar Rp 16 ribu per tabung. Jika ada pangkalan yang menjual gas di atas harga tersebut, Salman menyarankan untuk melaporkannya kepada Pertamina.
“Kami juga menghimbau kepada pangkalan agar menjual gas langsung kepada konsumen,” tambahnya.
Dengan langkah evaluasi dan penambahan jumlah pangkalan, diharapkan masalah kesulitan mencari gas elpiji subsidi dapat teratasi. Selain itu, diharapkan penyaluran gas elpiji subsidi akan menjadi lebih merata sehingga masyarakat di Kabupaten Ponorogo dapat dengan mudah mendapatkan pasokan gas elpiji yang terjangkau. @redaksi