GKR. Alit dan Putri Dalem GKR Timoer Rumbai Pimpin Ritual Kiblat Sekawan di Alas Krendowahono
Lawupos: Budaya – Dalam rangka memungkasi rangkaian acara di Bulan Suro, Kraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menggelar Wilujengan Kiblat Sekawan di lokasi terakhir yaitu Alas (hutan) Krendowahono, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Atas perintah SISKS Pakoe Boewono XIII, gelaran tersebut dipimpin oleh Pengageng Keputren Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat GKR Alit beserta Putri Dalem GKR Timoer Rumbai, Senin (29/7/2024).
Turut mengahadiri ritual, putri Dalem GRAy. Ratih dan Rayi Dalem GRAy. Koes Rahmaniyah, serta sejumlah Sentono Dalem dan Abdi Dalem Kraton Surakarta.
Menurut GKR Alit, wilujengan di Alas Krendowahono ini merupakan tempat terakhir atau pungkasan tradisi Kiblat Sekawan yang sebelumnya sudah diawali di tiga tempat.
“Wilujengan di Krendowahono ini adalah tempat terakhir dalam rangkaian tradisi Wilujengan Kiblat Sekawan yang telah dimulai beberapa hari yang lalu, di tiga lokasi berbeda,” jelasnya.
Untuk diketahui, Hutan Krendowahono salah satu tempat yang dikeramatkan Kraton Surakarta Hadiningrat yang dipercaya tempat bersemayamnya Bathari Kalayuwati (Durga). Bathari Kalayuwati diyakini sebagai pelindung gaib Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat di bagian utara.
Namun, dalam pelaksanaan ritual pada bulan Suro, tak hanya sampai disitu saja. Masih ada tata ritual yang digelar setelah Kiblat Sekawan selesai, yaitu Wilujengan di Kahyangan Dlepih, Wonogiri, Wilujengan Tutup Suro dan Ringgitan Tutup Suro (pementasan wayang kulit). (Red/Solo)