HBP ke-60, Lapas Pemuda Madiun Gelar Giat Bersih-Bersih
Lawupos: Madiun – Dalam rangka memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke-60 tahun 2024, Pegawai dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun, di bawah naungan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Timur, melaksanakan kegiatan pemasyarakatan sehat. Kegiatan ini berupa pembersihan fasilitas Mandi, Cuci, Kakus (MCK), dan drainase di lingkungan Lapas serta Blok Hunian WBP, Jumat (19/4/2024).
Acara dimulai dengan Apel “Pemasyarakatan Sehat”, di mana Pegawai dan WBP turut serta dalam kegiatan bersih-bersih. Kepala Lapas Pemuda Madiun, Ardian Nova Christiawan, beserta stafnya secara langsung terlibat dalam membersihkan area dalam Lapas. Sementara itu, untuk area blok hunian, Kepala Kantor Wilayah (KaKPLP) bersama petugas pengamanan melakukan pengawalan terhadap WBP dalam proses pembersihan MCK dan drainase di sana.
Ardian Nova Christiawan menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Nomor PAS.6-PK.06.01-487 tertanggal 1 April 2024 mengenai Kegiatan Pemasyarakatan Sehat.
Selain itu, tujuan dari pembersihan MCK dan drainase di lingkungan Lapas dan Blok Hunian adalah untuk menjaga serta meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan Lapas. Harapannya, kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran WBP untuk menjaga kebersihan dan kesehatan selama berada dalam masa pidana hingga bebas nantinya.
“Kebersihan lingkungan harus dimulai dari kita sendiri dengan rutin melakukan aktivitas seperti menyapu, membersihkan drainase, dan membuang sampah pada tempatnya. Dengan lingkungan yang bersih, kita dapat mencegah berbagai penyakit yang dapat mengganggu kesehatan,” ujar Ardian.
Ardian juga menambahkan bahwa Kegiatan Pemasyarakatan Sehat ini dilakukan secara serentak di seluruh Lapas/Rutan/LPKA dengan beberapa agenda, termasuk penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta kegiatan Lapas bersih untuk memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dalam pembersihan MCK dan drainase secara masif dan serentak. (Red/Humas Lasdaun)
