Kepala Desa Glinggang Kunjungi Sekretariat Yayasan Gema Mustika Insani dalam Perayaan Idul Adha 2023
Lawupos.com – Kepala Desa Glinggang, Riyanto, S.IP., melakukan kunjungan ke Sekretariat Yayasan Gema Mustika Insani (YGMI) yang terletak di Desa Glinggang, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo pada Kamis (29/6/2023) dalam rangka perayaan Idul Adha 2023.
Panti Asuhan Gema Mustika Insani yang telah beroperasi sejak tahun 2021 di Desa Glinggang merupakan bagian dari YGMI yang berpusat di Kota Mustika, Blora, Jawa Tengah dan memiliki cabang di Kabupaten Wonogiri, dan Kabupaten Ponorogo.
Wijiyanto, Pembina YGMI Kabupaten Ponorogo, menjelaskan bahwa selain memberikan santunan kepada anak yatim di Kecamatan Sampung, pada Hari Raya Idul Adha 2023 ini, mereka juga melaksanakan penyembelihan hewan kurban.
“Hari ini kami melakukan kurban satu ekor sapi dan dua ekor kambing. Daging kurban akan dibagikan tidak hanya kepada warga sekitar tetapi juga kepada keluarga anak yatim piatu,” ujar Wijiyanto.
Lebih lanjut, Wijiyanto mengungkapkan bahwa salah satu visi awal YGMI adalah menyediakan panti asuhan di setiap kecamatan. Selain itu, bantuan kepada anak yatim juga harus terakreditasi oleh dinas terkait.
“Anak yatim yang menerima bantuan dari negara harus terakreditasi oleh dinas. Harus ada lembaga yang mengelolanya,” jelasnya.
YGMI terus berupaya untuk membangun asrama panti asuhan melalui program wakaf tunai yang akan segera diluncurkan dan disosialisasikan kepada masyarakat.
“Siapa pun yang ingin ikut berkontribusi, silakan. Kami akan menetapkan tarif per meter persegi sebesar tiga ratus ribu rupiah. Jika seseorang ingin mendonasikan setengah meter persegi, itu juga diperbolehkan,” tambahnya.
Sementara itu, Riyanto menyampaikan rasa senangnya karena keberadaan YGMI telah melengkapi kekayaan budaya Desa Glinggang yang merupakan destinasi wisata.
“Saya bangga dan senang. Desa Glinggang merupakan desa wisata budaya, dan keberadaan YGMI menjadi pelengkap dari kegiatan budaya tersebut dengan adanya instrumen pendukung,” ujar Riyanto dengan sapaan akrab “Mbah Glinggang”.
Mbah Glinggang juga mendukung program-program YGMI di masa depan untuk membangun asrama panti asuhan di wilayah tersebut.
“Saya setuju dengan konsep wakaf tunai untuk mewujudkan asrama panti asuhan. Yang terpenting adalah tidak memberatkan,” pungkasnya. (Red)
2 Comments