Madiun

Keren! Kota Madiun Bakal Benahi TPS dan Jadikan TPA Sarana Wisata Baru

Lawupos.com – Tempat Pembuangan Sampah (TPS) dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA), kerap kali menimbulkan masalah bau, menambah kesan kumuh, dan terkadang mengganggu. Alangkah lebih baiknya, terkait lokasi pembangunannya direncanakan dengan matang agar mudah menanggulangi masalah yang nantinya timbul.

Kota Madiun, sebagai kota yang masih gencar melakukan tata kota berencana memperbaiki TPS dan menambah fasilitas TPA pada tahun ini. Rencana ini, merupakan wujud upaya Pemerintah Kota dalam memberikan rasa nyaman kepada masyarakat Kota Madiun maupun wisatawan yang berkunjung ke kota tersebut.

Sementara itu Senin (3/4/2023) pagi, Wali Kota Madiun Maidi saat asistensi Perencanaan Pembangunan TPS dan Penataan TPA bersama rekanan di Balai Kota Madiun, menyampaikan dua rencana prioritas penggarapan yaitu TPS Jalan Sedoro, Kelurahan Banjarejo dan TPS Jalan Nusa Penida, Kelurahan Klegen. Kedua tempat itu tak hanya akan dipercantik. Namun, lokasinya juga sedikit digeser.

TPS Sedoro, akan digeser lebih masuk ke Utara agar lebih dekat dengan lokasi makam, agar keberadaan TPS tidak tepat di pinggir jalan dan mengganggu pengendara yang lewat.

“TPS ini penting, tetapi jangan sampai mengganggu. Karenanya, kalau memang perlu digeser, ya digeser saja. Yang penting tidak menganggu dan tidak menyalahi aturan,” ujar Maidi.

Hal serupa, juga berlaku untuk TPS Jalan Nusa Penida. Keberadaan TPS itu akan digeser lebih masuk. Tak hanya itu, Mantan Sekda Pemkot Madiun tersebut, juga menyarankan untuk memperbaiki desain TPS Nusa Penida sehingga nampak lebih bagus dan rapi, dibandingkan yang sekarang.

“Secara keseluruhan sudah bagus. Hanya, ada beberapa yang perlu ditambah. Seperti yang di Nusa Penida, saya minta ditutup rapat samping-sampingnya, biar baunya tidak kemana-mana,” ungkapnya.

Lebih lanjut Maidi menjelaskan, ia akan membuat TPA menjadi sarana belajar serta tempat wisata.

“TPA ini, nantinya akan jadi tempat wisata. Bayangkan ada wisata di tempat sampah. Nanti akan ada taman di dalamnya,” tegasnya.

Dengan adanya perencanaan penataan dan pembangunan ini, ia berharap semuanya akan baik sehingga wisatawan akan berbondong-bondong datang ke Kota Madiun untuk berwisata dan belajar.

“Saya berharap semuanya akan baik, kalau ada kunjungan tempatnya tidak bagus saya malu. Semuanya harus bagus, termasuk tempat sampah,” pungkasnya. (NEko/Madiun)

Related Articles

Back to top button