Kesakralan Tradisi Wilujengan Kiblat Sekawan Kraton Surakarta di Gunung Lawu
Lawupos: Budaya – Pada bulan Suro tahun JE 1958 atau bulan Juli tahun 2024, Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat memulai rangkaian kegiatan tradisi Wilujengan Kiblat Sekawan di Gunung Lawu, Rabu (17/7/2024) pagi.
Upacara tersebut dipimpin oleh Pengageng Sasana Wilapa Karaton Surakarta Hadiningrat, KP. H Dani Nur Adiningrat dan dihadiri oleh GRAy Putri Purnaningrum, salah satu putri Raja Karaton Surakarta Hadiningrat, SISKS Pakoe Boewono XIII.
Acara berlangsung di Gerbang Pendakian Cemoro Kandang, Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Diawali wilujengan dan caos sesaji, dengan khidmat ritual yang diikuti sejumlah keluarga, kerabat, dan abdi dalem Karaton Surakarta tersebut tampak dibalut suasan sakral khas Gunung Lawu.
Usai pelaksanaan wilujengan, KRT. Sutarno Surodipuro, yang merupakan utusan Raja Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat SISKS Pakoe Boewono XIII, memimpin rombongan abdi dalem menuju puncak Gunung Lawu untuk melaksanakan labuhan atau Caos Sesaji.
“Acara hari ini adalah persiapan untuk naik ke puncak Gunung Lawu sebagai bagian dari rangkaian upacara Bulan Suro Tahun JE 1958 Jawa,” ujar Dani saat dimintai keterangan.
Ia menambahkan bahwa sejumlah abdi dalem ditugaskan oleh SISKS Pakoe Boewono XIII untuk membawa umbo rampe yang akan dibawa ke puncak Gunung Lawu sebagai sesaji.
“Ada beberapa puluh abdi dalem yang ditugaskan oleh SISKS Pakoe Boewono XIII untuk melaksanakan Caos Sesaji atau Wilujengan di Puncak Lawu,” ungkapnya.
Ia pun berharap pelaksanaan Caos Sesaji di puncak Gunung Lawu berjalan dengan khidmat, tertib, aman, dan selamat tanpa kekurangan suatu apapun.
“Wilujengan ini adalah untuk memohon keselamatan setahun ke depan khususnya bagi Karaton Kasunanan Surakarta dan Indonesia untuk selalu diberi kelimpahan rahmat, hidayah, rezeki, dan keselamatan dari Tuhan,” harapnya.
Sebagai informasi, Wilujengan Kiblat Sekawan adalah salah satu rangkaian tradisi yang dilaksanakan oleh Kraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat secara berkala setiap tahun selama Bulan Suro.
Dalam rangkaian ini, Kraton Surakarta mengadakan Wilujengan dan Caos Sesaji di empat lokasi yang melambangkan empat penjuru, yaitu Gunung Lawu (Arah Timur), Pantai Parangkusumo (Laut Selatan / Arah Selatan), Gunung Merapi (Arah Barat), dan Alas Krendowahono (Arah Utara). Keempat lokasi tersebut memiliki makna khusus karena dipercaya sebagai penopang pendirian Kraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. (Red/Solo)