Lapas I Madiun Resmikan Sport Center untuk Optimalisasi Pembinaan Warga Binaan
Madiun, Lawupos.com – Lapas Kelas I Madiun kembali menghadirkan inovasi baru guna meningkatkan pembinaan bagi warga binaan. Kali ini, lembaga tersebut meresmikan sarana olahraga atau “sport center” yang bertujuan menjadi wadah pembinaan jasmani bagi pegawai dan warga binaan, Kamis (10/8/2023).
Peresmian ini dilakukan oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Timur.
Kadek Anton Budiharta, Kalapas I Madiun, menjelaskan bahwa sport center ini dibangun dengan memanfaatkan lahan kosong di dalam lapas. Lokasinya tepat di seberang Aula Utama lapas, yang sudah ada sejak zaman Belanda, namun sebelumnya tidak dimanfaatkan secara optimal.
Dengan adanya sport center ini, Lapas I Madiun memberikan pelayanan lebih kepada warga binaan. Tujuannya tidak hanya untuk mengikuti program pembinaan dan kerohanian yang sudah ada, tetapi juga untuk memberikan fasilitas bagi warga binaan agar dapat melaksanakan kegiatan olahraga.
“Sport center ini bukan hanya tempat olahraga, tetapi juga tempat rekreasi yang akan menjadi media untuk meningkatkan prestasi, kebersamaan, kekeluargaan, dan silaturrahmi antara pegawai dengan warga binaan, serta antar sesama warga binaan. Kami berharap bahwa tempat ini akan memberikan dampak positif bagi pembinaan kepribadian di Lapas Kelas I Madiun,” ujar Kadek Anton Budiharta.
Teguh Wibowo, Kadivpas Kanwil Kemenkumham Jatim, mengakui bahwa hingga saat ini, Lapas I Madiun adalah satu-satunya yang memiliki sport center untuk pembinaan jasmani warga binaan. Oleh karena itu, ia berharap fasilitas baru ini akan dimanfaatkan secara baik guna mendukung kesehatan para warga binaan.
“Sport center ini ditujukan untuk rekreasi warga binaan, sekaligus merupakan bagian dari program pembinaan di Lapas Madiun, yang bertujuan agar mereka dapat masuk ke dalam lapas dengan kondisi sehat, dan keluar dari lapas tetap dalam kondisi yang sehat. Kami berharap semua lapas atau rutan dapat memiliki sport center jika memungkinkan. Meskipun kondisi setiap lapas berbeda-beda, baik dari segi luas maupun fasilitas, namun Lapas I Madiun telah menunjukkan perubahan yang luar biasa di bawah kepemimpinan Pak Kadek,” jelas Teguh.
Teguh menambahkan, selain menjadi tempat untuk mengisi waktu luang dengan aktivitas positif, sport center di dalam lapas juga diharapkan dapat memperkuat hubungan antara petugas dan warga binaan, serta menciptakan suasana kondusif di dalam lembaga pemasyarakatan. (Hms/Red)