Lapas Kelas I Madiun Gelar Apel Lapas Bersinar Gabungan, Tegaskan Perangi Narkotika

Lawupos.com: Madiun, 2 November 2023 – Lapas Kelas I Madiun menunjukkan tekad dan komitmennya untuk memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dengan menggelar Apel Lapas bersama anggota TNI, POLRI, Dinkes, BNN, dan Satopatnal Kanwil Jatim di Lapangan Upacara depan aula Lapas Kelas 1 Madiun, Kamis, 2 November 2023.
Kegiatan apel gabungan ini dihadiri oleh seluruh pegawai Lapas Kelas I Madiun serta perwakilan dari TNI, POLRI, Dinkes, BNN, dan Satopatnal Kanwil Jatim. Apel ini bertujuan untuk menegaskan komitmen Lapas Kelas I Madiun dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkotika di dalam dan di luar Lapas dengan menjalin sinergi bersama aparat penegak hukum dan pemerintah daerah yang terkait.
Kegiatan apel ini dipimpin oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Jawa Timur, Asep Sutandar. Dalam arahannya, Asep Sutandar mengajak seluruh jajaran, terutama di Lapas Kelas I Madiun, untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif sesuai dengan prinsip 3 + 1 kunci pemasyarakatan maju. Kunci-kunci tersebut meliputi Deteksi Dini, Pemberantasan Peredaran Gelap Narkoba, Sinergi dengan Aparat Penegak Hukum, dan Kembali ke Dasar.

“Saya mengajak seluruh jajaran untuk menerapkan 3 + 1 kunci pemasyarakatan maju, yaitu: Deteksi Dini, Pemberantasan Peredaran Gelap Narkoba, Sinergi dengan Aparat Penegak Hukum, dan Kembali ke Dasar sehingga akan tercipta suasana yang aman dan kondusif di Lapas I Madiun. Tentunya kami tidak bisa bekerja sendirian, untuk itu kami sengaja mengundang teman-teman dari TNI, POLRI, dan BNN untuk bekerjasama dalam mewujudkan 3 + 1 kunci pemasyarakatan maju,” ungkap Asep Sutandar.
Seusai apel, dilakukan kegiatan inspeksi mendadak (sidak) gabungan yang melibatkan lima (5) anggota SatBrimob Batalyon C Pelopor, 10 anggota Polres Madiun Kota, dan lima (5) anggota BNNK Nganjuk. Kegiatan sidak ini menyasar tiga blok di Lapas Kelas I Madiun, yaitu Blok A, Blok H, dan Blok D. Hasil dari penggeledahan tersebut akan diinventarisir dan barang bukti hasil razia kamar akan dimusnahkan.
Selain apel dan sidak, Lapas Kelas I Madiun juga melaksanakan tes urine bagi 30 warga binaan yang dipilih secara acak, serta 20 orang petugas Lapas Madiun yang melibatkan petugas dari Dinas Kesehatan dan BNNK Nganjuk.
Kepala Lapas Kelas 1 Madiun, Kadek Anton Budiharta, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bukti keseriusan Lapas Kelas 1 Madiun dalam memerangi peredaran gelap narkotika di dalam Lapas dengan melibatkan pihak-pihak terkait dalam berbagai kegiatan, termasuk tes urine, razia, dan rehabilitasi narkoba bagi narapidana. Semua upaya ini diharapkan akan membuat Lapas Madiun benar-benar bebas dari narkotika. (Red/Hms)