MadiunMadiun RayaTeknologi

Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun Lakukan Inovasi Teknologi NFC Guna Tingkatkan Kamtib

Lawupos: Madiun, 30 Oktober 2023 – Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun, juga dikenal sebagai Lasdaun, yang bertugas sebagai Unit Pelaksana Teknis penyokong Lapas dan Rutan di wilayah Jawa Timur, kini menghadapi tantangan over kapasitas yang mengancam keamanan di dalam Lapas. Untuk mengatasi masalah tersebut, pihak Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun telah meluncurkan inovasi berbasis teknologi yang diharapkan dapat meningkatkan keamanan dan ketertiban di dalam lembaga pemasyarakatan ini.

Inovasi ini berasal dari Kasi Administrasi Keamanan dan Ketertiban (Kamtib), Muhammad Agung Nugroho, yang memperkenalkan alat berbasis teknologi NFC yang terkoneksi dengan aplikasi realtime. Alat tersebut diberi nama SIPACE Trolling NFC (Sistem Pelaporan Cepat Kontrol Keliling berbasis NFC) dan dirancang untuk digunakan oleh para Karupam sebagai sistem pengendali kontrol keliling.

Kepala Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun, Ardian Nova Christiawan, menyambut baik inovasi tersebut, menyatakan, “Saya mendukung aksi perubahan inovasi yang dilaksanakan Kasi Adm. Kamtib M. Agung Nugroho SIPACE Trolling NFC. Aplikasi ini bertujuan untuk memudahkan pelaksanaan tugas pengamanan dan pengawasan, terkait kondisi dan keamanan di dalam Lapas Pemuda Madiun.”

Menindaklanjuti hal itu, Kasi Adm. Kamtib Muhammad Agung Nugroho melalukan sosialisasi penggunaan aplikasi SIPACE Trolling NFC telah dilakukan kepada jajaran regu pengamanan, Senin (30/10/2023). Hal ini, guna memastikan pemahaman dan penggunaan yang efektif dalam pengamanan Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun. Inovasi ini dapat membantu para petugas pengamanan untuk melakukan kontrol keliling dengan lebih efisien.

Sosialisasi penggunaan SIPACE Trolling NFC di lapangan.

“Saat melakukan kontrol keliling, Komandan regu, Wakarupam, dan anggota regu pengamanan akan menempelkan handphone Android yang telah terinstal aplikasi SIPACE Trolling NFC ke beberapa titik rawan yang telah terpasang NFC. Lalu, dapat mengisi laporan hasil kontrol secara langsung dan realtime. Hasil laporan ini dapat diakses oleh Kalapas, Ka. KPLP, dan pejabat yang berwenang,” jelasnya.

Selain itu, aplikasi ini juga dilengkapi dengan daftar nomor darurat yang dapat diakses secara langsung saat terjadi situasi darurat, termasuk nomor telepon Polres, Damkar, RSUD, dan pihak-pihak terkait lainnya.

Inovasi ini diharapkan dapat membantu mengatasi permasalahan over kapasitas di Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun serta meningkatkan keamanan dan ketertiban di dalamnya. Dengan adanya teknologi terbaru ini, petugas lapas dapat memberikan layanan yang lebih baik dan respons yang lebih cepat terhadap situasi darurat di dalam Lapas. (Red/Hms)

Related Articles

Back to top button