Mahasiswa IAIN Turut Hadir dalam Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Rutan Ponorogo
Lawupos.com, Ponorogo – Rutan Ponorogo menggelar upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila, sebuah kegiatan tahunan yang bertujuan untuk mengenang perjuangan para pahlawan dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.
Para pegawai Rutan Ponorogo, warga binaan pemasyarakatan, dan mahasiswa dari IAIN Ponorogo turut hadir dalam upacara Hari Kesaktian Pancasila, menunjukkan kesadaran akan pentingnya Pancasila sebagai landasan negara.
Agus Yanto, Karutan Ponorogo, dalam sambutannya mengingatkan kembali tentang pentingnya Ideologi Pancasila pada zaman ini. “Kita harus selalu menghargai dan mempertahankan Pancasila sebagai landasan negara, karena di dalamnya terkandung nilai-nilai luhur yang mencerminkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia,” ujar Karutan.
Berdasarkan surat dari Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna H. Laoly, terungkap bahwa sejak Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945, negara telah dihadapkan pada berbagai rongrongan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, yang ingin menggoyahkan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Kelengahan dan ketidakwaspadaan bangsa kita akan membuka peluang bagi upaya-upaya yang ingin menumbangkan Pancasila sebagai Ideologi Negara,” tambah Yasonna H. Laoly.
Sementara itu, peserta upacara Dini Qurrota’ayun salah satu Mahasiswi dari Iain Ponorogo mengaku, upacara di dalam Rutan Ponorogo sangat tertib. Menurutnya, Hari Kesaktian Pancasila itu bisa dirasakan oleh semua kalangan.
“Saya baru pertama kali mengikuti upacara di dalam Rutan Ponorogo, ternyata sangat tertib dan semua kalangan juga bisa mengikuti dan merasakan Hari Kesaktian Pancasila,” kata Dini.
Dini berharap, Rutan Ponorogo lebih maju dan disiplin, serta mampu membinan para warga yang ada di dalamnya.
Dengan semangat kebersamaan dan dijiwai oleh nilai-nilai luhur Ideologi Pancasila, bangsa Indonesia diingatkan untuk selalu memperkokoh Tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Upacara berjalan dengan tertib dan khidmat. Setelah selesai, Karutan mengajak hadirin untuk melakukan sesi foto bersama, sebagai simbol kebersamaan dalam mempertahankan Ideologi Pancasila sebagai pondasi negara. (Hms/Red)