Nicholas Saputra dan Happy Salma Bahas Proyek Kolaborasi Budaya di Solo Bersama Gibran
Lawupos.com – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kedatangan tamu aktor Nicholas Saputra dan Aktris Happy Salma kemarin, Senin (20/3/2023) siang.
Pertemuan dilakukan secara tertutup di ruang kerja Gibran di Balai Kota Solo, setelah ketiganya melakukan kunjungan ke Pura Mangkunegaran. Disebut-sebut mereka sedang membahas proyek kolaborasi budaya.
Saat dimintai keterangan, Happy menjelaskan bahwa dia dan Nicholas terinspirasi sosok KGPAA Mangkunegoro X dan Gibran sebagai contoh pemimpin yang menujunjung tinggi budaya asli daerah. Hal tersebut yang mendorong semangat mereka untuk bekerja sama dalam mewujudkan pertunjukan tari.
“Ada bunyi, ada warna Solo di Kota Paris itu kan beritanya dimana-mana. Kami berdua melihat memantau dan terinspirasi. Itu banyak dilakukan pemimpin bangsa zaman dulu. Sekarang terasa lagi bagi seniman, kayak api baru, kayak penyemangat baru,” kata dia.
Sebagai produser pertunjukan tari di sejumlah kota besar, mereka melihat apa yang mungkin bisa dilakukan terkait budaya nusantara di Kota Batik itu.
Happy pun mengatakan meskipun setiap tahun mereka membuat kegiatan seni pertunjukan, tapi untuk yang ini belum tahu konsep apa yang akan diusung dalam seni pertunjukan yang akan digelarnya nanti. Namun, upaya tersebut membutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak.
“Kami belum bisa cerita banyak, namun kami ingin melakukan aksi karya kolaborasi, bentuknya masih belum tahu,” kata dia. “Pengennya gak di Jakarta saja tapi tempat-tempat lain. Sebenarnya Solo menarik ya, Solo membuka ruang untuk kolaborasi yang tidak hanya budaya Jawa, namun budaya-budaya nusantara,” tambahnya.
Dalam keterangan tersebut, Nicholas enggan membahas detail soal hasil pertemuannya. Ia mengaku hanya mampir silaturahmi.
“Mampir saja, mumpung di Solo. Enggak sih, menanyakan saja apa yang bisa kami lakukan untuk seni dan budaya (di Solo),” katanya yang dilansir dari kanal YouTube Berita Surakarta, Senin (20/3/2023).
Nicho menyebutkan bahwa Kota Solo merupakan salah satu wadah bagi budaya nusantara. Ia mencontohkan dengan adanya pentas budaya Gebyar Nyepi Tahun Baru Saka 1945 di Balai Kota Solo akhir pekan lalu, Sabtu (18/3/2023).
“Solo menjadi wadah budaya Nusantara ya, kita melihat belakangan ini ada kegiatan yang berkaitan dengan seni budaya yang mengangkat dari tempat-tempat di luar Jawa, bukan dari Jawa saja,” katanya.
“Ada acara Bali pakai ogoh-ogoh, saya melihat Solo sebagai sebuah tempat yang memiliki kemungkinan segala macam kolaborasi terkait seni dan budaya,” tambahnya.
Sementara itu, Gibran mengatakan pertunjukan itu bakal berlangsung sebelum akhir tahun di Kota Solo. Dan penyelenggara belum mau membocorkan lebih detail termasuk di mana lokasinya.
“Kosek (sebentar) ya beliau belum mau membocorkan. Tapi wis pasti. Bar iki kok, ora nganti akhir tahun (sebentar lagi, tidak sampai akhir tahun),” kata Gibran.
“Sudah milih tadi beliau. Nanti dulu ya belum bisa membocorkan. Beliau-beliau sudah memilih lokasi tenang saja. Rahasia dulu,” ungkap Gibran. (Red/Solo)