Madiun RayaPonorogo

Ops Keselamatan Semeru 2023, Polres Ponorogo Bagi Helm, Coklat Dan Buku Tulis

Lawupos.com – Polres Ponorogo Polda Jatim saat ini melaksanakan Operasi Keselamatan Semeru 2023 selama 14 hari terhitung mulai tanggal 7 hingga 20 Februari 2023. Dalam operasi ini, Polres Ponorogo lebih mengedepankan kegiatan-kegiatan yang preventif, yakni kegiatan yang mengarah pada keselamatan pengendara di jalan.

Hal tersebut diaplikasikan Polres Ponorogo dengan menggelar bagi bagi helm gratis, coklat dan buku tulis kepada pengendara. Kegiatan berlangsung di perempatan pasar Songgolangit Ponorogo, Kamis (09/02/2023).

Dipimpin langsung oleh Kapolres Ponorogo AKBP Catur C. Wibowo, S.I.K., M.H. didampingi Wakapolres Kompol Meiridiani, S.H., M.H. M.M. serta PJU. “Pembagian helm ini merupakan salah satu kegiatan dalam operasi Keselamatan Semeru 2023, menitikberatkan pada fungsi lalu lintas dalam rangka menciptakan kesadaran warga untuk tertib berlalu lintas,” kata Kapolres Ponorogo AKBP Catur C. Wibowo

Dari hasil pantauan dilapangan, Kapolres Ponorogo bersama anggota membagikan helm tersebut kepada pengendara yang tidak memakai helm. Seperti, orang tua yang mengantarkan anaknya ke sekolah. si orang tua sudah memakai helm, namun justru sang anak yang tidak memakai. Menurut Kapolres, hal tersebut masih banyak di jumpai di bumi reog saat ini.

“Maka sebelum diberikan helm gratis, kami berikan teguran simpatik terlebih dahulu,” ucap mantan Kapolres Batu

Sedangkan bagi pengendara yang sudah tertib berlalu lintas diberikan coklat dan buku tulis. “Kami apresiasi warga masyarakat Ponorogo yang sudah tertib berlalu lintas, kita berikan coklat dan buku tulis,” ungkapnya

Sementara itu, Kasat lantas Polres Ponorogo AKP Affan Priyo Wicaksono menambahkan bahwa dalam Ops Keselamatan Semeru pihaknya mengedepankan preventif, yakni dengan sosialisasi dan himbauan.

Salah satunya seperti yang sudah di laksanakan seperti saat ini yakni pembagian helm gratis, coklat dan buku tulis. Selama dua hari pelaksanaan operasi Keselamatan Semeru 2023.

Affan menjelaskan kebanyakan pelanggaran lalu lintas tidak menggunakan helm, pengendara yang masih di bawah umur dan melawan arus.

“Semoga dengan kegiatan ini, diharapkan bisa meningkatkan kesadaran pengguna jalan untuk tertib berlalu lintas. Sehingga apa yang menjadi tujuan daripada Ops keselamatan semeru 2023 akan tercapai,” pungkasnya. (Fjr/Hms/PO)

Related Articles

Back to top button