Madiun RayaPonorogo

Orasi Kebangsaan Gus Miftah Menutup Haul ke-276 Kiai Ageng Muhammad Besari

Lawupos.com – Rangkaian acara Haul ke-276 Kiai Ageng Muhammad Besari diakhiri dengan orasi kebangsaan yang disampaikan oleh KH. Miftah Habiburrahman, yang akrab disapa Gus Miftah. Acara tersebut berlangsung pada Minggu (4/6/2023) di halaman kompleks Masjid Jami’ Tegalsari, Jetis. Ribuan jamaah hadir dengan penuh antusias untuk mendengarkan orasi inspiratif dari Gus Miftah.

Dalam tausiahnya, Gus Miftah menyoroti pelajaran berharga yang dapat dipetik dari sosok Kiai Ageng Muhammad Besari. Ia menekankan bahwa sesepuh Pondok Pesantren Gebang Tinatar ini mampu menyatukan semangat Islam dan nasionalisme, yang menjadi landasan penting dalam membentuk kepribadian ulama’ dan tokoh besar yang berasal dari Tegalsari dan memberi warna dalam sejarah Nusantara.

Gus Miftah juga menekankan pentingnya generasi saat ini mengambil teladan dari Kiai Ageng Muhammad Besari. Sepanjang hidupnya, Kiai Ageng Muhammad Besari selalu menanamkan kebaikan dan mewariskan hal-hal besar kepada generasi berikutnya.

“Jejak pengaruh para sesepuh masih terlihat hingga saat ini. Mereka senang menanam, dan kita yang memanennya. Tugas kita sebagai generasi saat ini adalah meneladani mereka dan mewariskan kebaikan kepada generasi setelah kita,” ujar Gus Miftah.

Selain itu, Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, juga mengakui besarnya pengaruh Kiai Ageng Muhammad Besari dan Tegalsari bagi Ponorogo dan Indonesia secara keseluruhan. Sejarah kebesaran para leluhur Ponorogo ini telah menginspirasi Bupati untuk membangun Museum Peradaban yang terletak di bawah Monumen Reog Ponorogo.

“Kami sedang membangun Monumen Reog Ponorogo dengan Museum Peradaban di bawahnya. Di sana, kami akan mengabadikan secara detail sejarah Ponorogo dari zaman dahulu hingga sekarang. Tegalsari menjadi bagian yang tak terpisahkan dari sejarah peradaban besar tersebut,” ungkap Bupati.

Dengan orasi kebangsaan yang menginspirasi dari Gus Miftah dan komitmen dari Pemerintah Ponorogo, diharapkan bahwa nilai-nilai kebaikan dan semangat nasionalisme yang ditanamkan oleh Kiai Ageng Muhammad Besari dan Tegalsari akan terus hidup dan diwariskan kepada generasi selanjutnya. @redaksi

Related Articles

Back to top button