Peduli Kesehatan WBP, Rutan Ponorogo Gandeng Dinas Kesehatan
Lawupos.com, Ponorogo – Rutan Kelas IIB Ponorogo bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI, Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo, Puskesmas Ponorogo Utara, Global Fund (GF) dan Tirta Medical Center (TMC) menggelar kegiatan skrining Active Case Finding (ACF) TBC dan Chest X Ray (CXR) bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) pada Selasa dan Rabu, 7-8 November 2023.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Direktorat Wakil Kesehatan dan Rehabilitasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, Nomor PAS.06-PK.06.07-710 tentang Skrining TBC dengan Intervensi Rontgen Dada, yang bertujuan untuk mengoptimalkan angka penemuan kasus TBC secara aktif dan masif pada kelompok komunal yang berisiko tinggi atau rentan terhadap penularan atau penyebaran di dalam komunitas khususnya Lapas atau Rutan.
Kepala Rutan Kelas IIB Ponorogo, Agus Imam Taufik mengatakan, bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi WBP yang akan segera selesai menjalani masa pidana.
“Kami Berterima kasih atas diselenggarakannya skrining penyakit TBC bersama Kanwil Kemenkumham Jatim bagi warga binaan Rutan Ponorogo. Kami Berharap warga binaan yang terindikasi memiliki penyakit TBC bisa segera ditangani sehingga nantinya bisa berkumpul dengan keluarga tanpa adanya rasa khawatir,” ujarnya.
Kasubsi Pelayanan Tahanan, Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi Kemenkumham Jatim, Rimbun Sianturi menyampaikan, bahwa tim pendamping Kanwil melaporkan pelaksanaan kegiatan skrining ACF TBC tahun 2023 terhadap WBP Rutan Kelas IIB Ponorogo kepada Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Timur melalui Kepala Divisi Pemasyarakatan Jawa Timur.
“Pelaksanaan kegiatan skrining ACF TBC tahun 2023 terhadap WBP Rutan Kelas IIB Ponorogo berjalan dengan aman dan tertib,” katanya.
Karutan Ponorogo, Agus Imam Taufik bersama Pejabat Struktural dan petugas Kesehatan Kabupaten Ponorogo.
Untuk diketahui, kegiatan skrining ACF TBC dan CXR ini menargetkan 307 WBP. Pada hari pertama, telah dilakukan X Ray kepada 203 orang warga binaan. Skrining gejala dilakukan oleh petugas kesehatan Rutan Kelas IIB Ponorogo, sedangkan skrining CXR dilakukan oleh tim vendor X-Ray Tirta Medical Center (TMC). Kegiatan ini juga telah dilakukan evaluasi untuk kegiatan selanjutnya.
Salah satu warga binaan yang mengikuti skrining ini mengungkapkan rasa terima kasih kepada Rutan Ponorogo. Menurutnya, adanya pemeriksaan kesehatan tersebut memberi dampak baik untuk dirinya.
“Saya ucapkan terima kasih atas dilaksanakannya deteksi dini penyakit TBC. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami yang sebentar lagi selesai menjalani masa pidana sehingga bisa berkumpul dengan keluarga tanpa kendala penyakit,” tutupnya. (Hms/Red)
