Penandatanganan MoU Pemkot Madiun dan Pemkab Magetan Wujud Kolaborasi Tingkatkan Pembangunan Wilayah Jatim Bagian Barat
Lawupos.com – Rencana pembangunan Jawa Timur bagian barat yang melintasi wilayah Kota Madiun dan Kabupaten Magetan, semakin mendekati tahap final. Hal ini, terlihat dengan dilaksanakannya penandatanganan pakta Memorandum of Understanding (MoU), tentang Kerjasama Pembangunan Daerah antara Pemerintah Kota Madiun dan Pemerintah Kabupaten Magetan di Bakorwil I Madiun, Selasa (21/3/2023).
“Pembangunan Jawa Timur bagian barat ini, tentunya tidak akan kalah dengan daerah-daerah lain khususnya pariwisata dan kegiatan-kegiatan yang bersifat pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur bagian barat,” ujar Wali Kota Madiun Maidi dalam sambutannya.
Bentuk kerjasama yang dimaksudkan dalam pakta MoU tidak bersifat spesifik pada satu rencana pembangunan saja, melainkan kerjasama yang bersifat global, termasuk dalam hal penanganan bencana atau peningkatan cipta kerja dan inovasi pembangunan daerah.
Selaras dengan Walikota Madiun, Bupati Magetan Dr. Drs. Suprawoto, SH M.Si. mengungkapkan, “lewat payung hukum Mou ini, kerjasama akan efektif dan akan tercipta keharmonisan kerjasama.”
Untuk terwujudnya kerjasama antara kedua daerah yang dipastikan memberi manfaat bagi kedua belah pihak tersebut, dibutuhkan kolaborasi yang apik antar daerah dengan instansi terkait yang dinaungi Bakorwil I Madiun guna mencapai pembangunan yang maksimal.
Madiun kota sebagai satu-satunya wilayah kota area Jawa Timur bagian barat, berkomitmen untuk mendukung program pemerintah pusat dalam meningkatkan pembangunan daerah Jawa Timur bagian barat demi terciptanya kualitas pelayanan publik yang memadai.
“Inilah langkah awal Pemkot Madiun dan Pemkab Magetan bersinergi, berkolaborasi meningkatkan pelayanan publik dan menyejahterakan masyarakat,” ulas Kepala Bakorwil I Madiun R. Heru Wahono Santoso, S.Sos., MM.
Sementara itu, guna menekan angka inflasi yang mungkin terjadi menjelang Hari Raya Idul Fitri mendatang, Pemerintah Kota Madiun dan Kabupaten Magetan bersama-sama berusaha mencukupi bahan pokok yang menjadi kebutuhan utama masyarakatnya.
“Ini akan kita tindak lanjuti untuk menekan inflasi. Inflasi harus kita tekan. Kondisi menjelang hari raya, agar subsidi tidak overlapping. Pemkot subsidi apa, Pemkab subsidi apa, sehingga masyarakat segera bisa merasakan,” tegas Maidi. (NE/Madiun)