NasionalOpiniRegional

Pendapat Ulama tentang Gerhana Matahari Hibrida pada Kamis 20 April 2023

Lawupos.com – Kesimpulan beberapa Ulama akan ada pembaiatan kepada seorang pria yang diyakini sebagai Imam Mahdi, ditandai dengan adanya Gerhana Matahari Hibrida (GMH) yang akan terjadi pada 20 April 2023.

Seperti yang pernah disabdakan Rasulullah SAW tentang fenomena gerhana matahari dibulan Ramadhan dengan kemunculan Imam Mahdi ternyata memiliki makna sendiri bagi umat Islam.

Dikutip Lawupos.com dari kanal YouTube @Ismul Adzom, Rabu 19 April 2023 dan berdasarkan penuturan yang disampaikan Ustadz Zulkifli Muhammad Ali, bahwa gerhana yang terjadi dua kali di bulan ramadhan atau disebut GMH, pernah terjadi pada tahun 1981 dan 1982 di Negeri Jazirah Arab.

Hadist Rasulullah SAW tentang GMH yang terjadi pada bulan ramadhan seperti yang dibacakan oleh Ustadz Zulkifli Muhammad Ali dalam video Youtube yang berdurasi 10 menit.

“Rasulullah SAW memberikan isyarat bahwa kelahiran Imam Mahdi di akhir zaman, diindikasikan dengan terjadinya dua kali gerhana dalam satu bulan ramadan,” ucap Ustadz Zulkifli.

Menurut Ustadz Zulkifli sebagian orang belum menyadari dengan peristiwa gerhana di bulan ramadhan, dan terjadinya fenomena GMH secara berturut-turut pada bulan ramadhan tahun 1981 dan 1982, sehingga para Ulama baru sepakat pada peristiwa kedua yakni tahun 1982 telah terjadi gerhana dua kali di bulan ramadhan.

“Ulama baru sadar bahwa peristiwa GMH di bulan ramadan yang terjadi dua kali ini menjadi penegasan dari Allah SWT tentang sosok pemimpin akhir zaman (Imam Mahdi) telah dilahirkan ke dunia,” kata Ustadz Zulkifli.

Para Ulama berpendapat bahwa pembaiatan Imam Mahdi merujuk pada tahun 1981-1982 saat pertama kali GMH terjadi. Sehingga dapat dikalkulasikan, fenomena alam di bulan ramadhan 1444 Hijriah tahun 2023 ini usia Imam Mahdi sudah mencapai sekitar 40 tahun, sama dengan umur Nabi Muhammad ketika diangkat menjadi Rasul.

“Melihat tanda-tandanya saya tidak bisa memastikan apa-apa. Tapi jika dilihat tanda pembaiatan Imam Mahdi sudah lengkap,” ujar Ustadz Zulkifli.

Selain itu, untuk memastikan tanda pembaiatan Imam Mahdi ialah berseterunya tiga pangeran Arab yang berebut kekuasaan. Yang kemudian disusul adanya gempa dahsyat di Makkah dan Madinah.

“Kita tinggal menunggu tanda lainnya yakni perselisihan diantara tiga pangeran untuk memperebutkan kekuasaan, dan terjadinya gempa di Kota Mekkah. Jika sudah terjadi, maka umat Islam bersiap untuk membaiat Imam Mahdi,” terangnya

Untuk diketahui bahwa pada 20 April 2023 fenomena GMH akan terjadi, merupakan gerhana yang terjadi sebanyak dua kali dalam satu waktu yang bersamaan. Kendati demikian, untuk kepastian dan kebenaran mengenai hal ini masih belum bisa dipercaya sepenuhnya. Karena perkara gaib hanya Allah SWT yang mengetahui. Wallahua’alam Bishowaf. (Red)

Related Articles

Back to top button