Jawa TimurRegional

Penyortiran dan Pelipatan Surat Suara Pemilu 2024 Jatim Capai 80%

Lawupos.com – Proses penyortiran dan pelipatan surat suara untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di 38 kota/kabupaten di Jawa Timur (Jatim) telah mencapai 80 persen.

Informasi ini disampaikan oleh Miftahur Rozaq, Komisioner Divisi Perencanaan dan Logistik di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim, Rabu (17/1/2024).

Setelah menyelesaikan distribusi logistik hingga tingkat kota/kabupaten, KPU Jatim saat ini memfokuskan upaya pada penyortiran dan pelipatan surat suara.

“Rata-rata capaian sortir dan lipat di Jatim sudah mencapai 80 persen,” ungkap Miftahur Rozaq.

Sebelumnya, KPU Jatim telah melakukan pencocokan data riil di 38 kota/kabupaten dengan data yang di-input pada sistem informasi logistik (Silog). Hal ini bertujuan untuk mengontrol distribusi logistik pada tahap pertama dan kedua.

Distribusi logistik tahap pertama melibatkan kotak dan bilik suara, sementara tahap kedua melibatkan lima jenis surat suara. Distribusi keduanya telah diterima oleh seluruh 38 KPU kota/kabupaten.

Miftahur Rozaq menjelaskan bahwa proses penyortiran dan pelipatan surat suara presiden telah mencapai 75 persen, sedangkan surat suara DPD mencapai 85 persen.

Adapun untuk surat suara DPR, proses sortir dan lipatnya sudah mencapai 85 persen. Sementara itu, surat suara DPRD provinsi dan DPRD kota/kabupaten masing-masing mencapai 85 persen.

Dalam upaya pemantauan terus-menerus, KPU kota/kabupaten terus memperbarui data pencapaian pada sistem informasi logistik yang langsung terpantau oleh perusahaan penyedia logistik pemilu. Tujuannya adalah agar perusahaan dapat mengetahui kekurangan logistik di setiap daerah.

“Logistik yang kurang bisa disebabkan rusak atau jumlah yang dikirim perusahaan penyedia memang kurang. Pada tanggal 20 Januari 2024, pendataan logistik harus sudah selesai. Selanjutnya, perusahaan akan mengirimkan kekurangan tersebut ke KPU provinsi,” tambah Rozaq.

Tantangan Cuaca

Miftahur Rozaq juga menyampaikan bahwa salah satu tantangan dalam pengiriman logistik Pemilu 2024 di Jatim adalah di daerah kepulauan, terutama saat cuaca buruk.

Dalam mengatasi hal ini, KPU Jatim akan berkoordinasi dengan berbagai pihak dan meminta pemenuhan kebutuhan logistik dilakukan lebih awal. Jika terdapat kekurangan logistik karena surat suara rusak saat proses sortir, KPU berencana untuk segera menggantinya.

Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Sidoarjo, Taufiq Hermawan, juga memberikan informasi bahwa cuaca ekstrem, termasuk gelombang tinggi, berpotensi terjadi di wilayah Jatim pada 17-23 Januari 2024.

Hal ini disebabkan oleh masuknya Jatim ke puncak musim hujan, dengan indikasi suhu muka laut yang cukup signifikan dan adanya aktivitas gelombang atmosfer seperti Madden Jullian Oscillation dan Gelombang Rosby.

Dengan perhatian terhadap kondisi cuaca yang berpotensi mempengaruhi pengiriman logistik, KPU Jatim terus berupaya untuk memastikan kelancaran proses Pemilu 2024 di seluruh wilayah Jawa Timur. @redaksi

Related Articles

Back to top button