Petugas Klinik Rutan Ponorogo Ikuti Pelatihan SITB

Lawupos.com, Ponorogo – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ponorogo menggelar pelatihan Aplikasi Sistem Informasi Tuberkulosis (SITB) bagi 28 petugas puskesmas dan klinik se-Kabupaten Ponorogo. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan penemuan kasus dan capaian pencatatan pelaporan program Tuberkulosis (TBC) di Kabupaten Ponorogo.
Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan pada hari Selasa (31/10) di Emerald Cafe, Ponorogo. Pelatihan ini dibuka oleh Kepala Dinkes Kabupaten Ponorogo, Dyah Ayu Puspitaningarti, yang menyampaikan tujuan diadakannya kegiatan pelatihan untuk meningkatkan temuan TBC secara akurat dan efektif.
“Pelatihan SITB di semua klinik Kabupaten Ponorogo bertujuan agar meningkatkan temuan TBC dan mendata terduga TB dan pengobatan pasien TB secara terintegrasi. Dengan demikian, kita bisa memantau perkembangan program TBC di Kabupaten Ponorogo secara lebih akurat dan efektif,” kata Dyah.
Untuk diketahui, TBC merupakan salah satu penyakit menular yang menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Menurut data Kementerian Kesehatan RI, Indonesia merupakan negara dengan beban TBC tertinggi kedua di dunia setelah India. Oleh karena itu, pencegahan dan penanggulangan TBC harus menjadi prioritas bagi semua pihak.
Salah satu peserta pelatihan yang antusias mengikuti kegiatan ini adalah Lela Maeirta Selma, petugas TBC Klinik Rutan Ponorogo. Lela mengaku senang bisa mendapatkan ilmu baru tentang SITB dan pengobatan TBC.
“Dengan adanya pelatihan ini, saya bisa meningkatkan pemahaman sebagai petugas pemegang program TBC dalam mengaplikasikan SITB. Saya juga bisa menambah wawasan saya mengenai pengobatan TBC yang terbaru dan sesuai dengan standar nasional,” ungkap Lela.
Lela menjelaskan bahwa pekerjaannya sebagai petugas TBC di klinik rutan tidak mudah. Ia harus berhadapan dengan narapidana yang menderita TBC dan memastikan mereka minum obat secara teratur dan patuh. Ia juga harus memberikan edukasi tentang cara mencegah penularan TBC kepada pasien dan petugas rutan lainnya.
“Saya merasa tertantang dan termotivasi untuk bekerja sebagai petugas TBC di klinik rutan. Saya ingin membantu pasien TBC sembuh dari penyakitnya dan hidup lebih sehat. Saya juga ingin memberantas TBC di Kabupaten Ponorogo,” ujar Lela.
Pelatihan SITB ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja petugas TBC di Kabupaten Ponorogo dan memberikan dampak positif bagi program TBC di daerah ini. (Hms/Red)