Polisi Tangkap Perempuan Terduga Pelaku Perampokan Hotel di Telaga Ngebel
Lawupos.com, Ponorogo – Polres Ponorogo berhasil menangkap seorang perempuan terduga pelaku perampokan hotel di Telaga Ngebel, Ponorogo. Perempuan itu berinisial Y, warga Kabupaten Ponorogo.
Penangkapan itu dilakukan pada Senin (6/11/2023) petang, setelah polisi mendapatkan informasi dari korban dan saksi. Kapolres Ponorogo, AKBP Wimboko mengatakan, bahwa perempuan itu mengaku sebagai pelaku tunggal perampokan yang terjadi pada Minggu (5/11/2023) malam.
“Info awal kami amankan 1 orang calon tersangka pelaku kaitan dengan perampokan di hotel yang ada di Telaga Ngebel,” ujar AKBP Wimboko, Selasa (7/11/2023).
AKBP Wimboko menambahkan, bahwa penyidik masih melakukan pendalaman alat bukti dan gelar perkara untuk menentukan status hukum terduga pelaku. Ia juga mengungkapkan bahwa KTP yang sempat difoto oleh korban saat perempuan itu pura-pura menjadi tamu adalah palsu.
“Pengakuannya KTP itu didownload dari internet. Dia (terduga pelaku) adalah orang Ponorogo,” kata AKBP Wimboko.
AKBP Wimboko berharap dengan penangkapan ini, masyarakat dapat merasa lebih aman dan nyaman. Ia juga mengimbau agar masyarakat lebih waspada dan berhati-hati terhadap orang-orang yang mencurigakan.
Kronologi Perampokan Hotel di Telaga Ngebel Ponorogo
Seorang pemilik hotel di Ponorogo menjadi korban perampokan dan pembacokan oleh tamu perempuan yang menginap di hotelnya. Korban mengalami luka serius di leher, wajah, dan tangan akibat benda tajam yang digunakan pelaku.
Korban adalah Kasmirah (60), pemilik Hotel Harmoni di kawasan Telaga Ngebel, Ponorogo. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (2/11/2023) sekitar pukul 13.30 WIB.
Menurut keterangan suami korban, Sutanto, istrinya sedang menjaga hotel itu sendirian saat kejadian. Ia sempat meminta KTP dan memotret KTP tamu perempuan itu. Tamu tersebut mengaku menunggu adiknya.
Saat korban melawan, pelaku langsung membacok korban dengan benda tajam. Pelaku kemudian melarikan diri dengan membawa kalung korban.
Sementara itu, Camat Ngebel, Dwi Cahyanto menuturkan, pelaku juga mengunci Kasmirah di dalam kamar dalam kondisi berlumuran darah.
Korban dilarikan ke IGD RSUD dr Harjono Ponorogo dalam keadaan sadar. Dokter Nining Oktavia mengatakan korban luka di bagian kepala, leher, dan tangan.
Korban juga mengalami syok akibat kehilangan banyak cairan dari luka-luka tersebut.
Kasatreskrim Polres Ponorogo AKP Rio Pradana memastikan timnya telah melakukan olah TKP perampokan. Polisi mengumpulkan keterangan saksi dan rekaman CCTV. @redaksi
