Madiun RayaPonorogo

Ponorogo Berjuang untuk Bergabung dalam Jejaring Kota Kreatif Dunia UNESCO

Lawupos.com – Kabupaten Ponorogo memasuki tahap baru dalam perjuangannya untuk menjadi bagian dari jejaring kota kreatif UNESCO/UNESCO Creative Cities Network (UCCN). Setelah mengajukan dossier atau dokumen proposal pada tanggal 15 Mei 2023, Bupati Sugiri Sancoko memaparkan materi yang terdapat dalam dossier tersebut kepada panitia seleksi nasional pada hari Jumat (26/05/2023) di Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf RI.

Salah satu aspek yang dibahas oleh Bupati adalah kontribusi Reog terhadap ekonomi kreatif dan pembangunan berkelanjutan di Ponorogo. Selain itu, Bupati juga menjelaskan dukungan dan strategi yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk membangun industri kreatif di wilayah tersebut.

“Banyak pertanyaan yang diajukan mengenai detail bagaimana kami akan mempertahankan apa yang telah kami tulis dalam dossier, termasuk dampak Reog terhadap pertumbuhan ekonomi, serta bagaimana hubungannya dengan SDGs, anggaran, dan dukungan yang kami berikan,” ujar Bupati Sugiri Sancoko.

Bupati menjelaskan bahwa waktu yang diberikan oleh panitia seleksi selama 30 menit tidaklah cukup untuk sepenuhnya menggambarkan besarnya pengaruh Reog Ponorogo. Namun, fakta di lapangan menunjukkan bahwa Reog Ponorogo memiliki pengaruh yang signifikan terhadap industri kreatif dan memberikan mata pencaharian bagi banyak penduduk di Ponorogo. Reog juga telah terbukti mampu menginspirasi munculnya seni dan budaya baru di Indonesia.

“Mungkin paparan yang saya sampaikan tidak secara sempurna menggambarkan hal tersebut. Namun, semua orang merasakan betapa besar pengaruh Reog ini. Reog telah menjadi inspirasi budaya di mana-mana. Setiap pertunjukan Reog selalu ramai dengan kunjungan pengunjung dan pedagang. Para seniman, pengrajin, dan pedagang juga merasakan dampaknya,” jelasnya.

Dengan mempertimbangkan fakta yang terjadi di lapangan, Bupati optimis bahwa Kabupaten Ponorogo akan terpilih mewakili Indonesia dalam sidang UNESCO dalam kategori City Of Craft and Folk Arts. Ponorogo akan bersaing dengan Bantul dan Surakarta.

“Kami berharap penilaian dilakukan secara objektif dan Ponorogo dapat berhasil lolos,” tambahnya. @redaksi

Related Articles

Back to top button