PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun Adakan Apel Gelar Pasukan Operasi Angkutan Lebaran Tahun 2023
Lawupos.com – Vice President PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun, Dominicus Agung Wawan Purnawan memimpin Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Angkutan Lebaran Tahun 2023 di Halaman Kantor KAI Kota Madiun, Jum’at (14/4/2023) pagi.
Apel Gelar Pasukan tersebut menjadi tanda sebagai hari pertama dilaksanakannya masa posko Angkutan Lebaran KAI guna mengakomodir masyarakat yang mudik menggunakan moda kereta api, dengan periode selama 19 hari dari 14 April s.d. 2 Mei 2023.
Dominicus Agung Wawan Purnawan mengungkapkan Daop 7 Madiun pada masa Angkutan Lebaran 2023 ini menyediakan kurang lebih 169 ribu tempat duduk.
“Per hari ini, terpantau kurang lebih 80-90 ribu tempat duduk sudah dipesan oleh penumpang mulai pemberangkatan hari ini. Angka ini dinamis dan setiap hari akan terus bertambah seiring dengan animo masyarakat untuk mudik pada saat libur Idul Fitri tahun 2023,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa persiapan di semua aspek untuk hadapi masa mudik Lebaran 2023 sudah cukup lengkap. Mulai pemeriksaan sarana dan prasarana, baik dari sisi keandalan, keselamatan, maupun pelayanan bagi pengguna yang menggunakan moda transportasi kereta api.
Selain itu, berdasarkan data untuk penumpang yang akan turun di area Daop 7 Stasiun Madiun terpantau sekitar 3000-3500 orang. Dan, untuk puncak kedatangan penumpang di Stasiun Madiun pada arus mudik kali ini, diprediksi akan terjadi pada 20 April mendatang. Sedangkan, puncak keberangkatan penumpang kereta api pada arus balik diperkirakan terjadi pada 25 April.
Sementara itu, PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun telah berkolaborasi dengan Kepala Daerah setempat mengingat wilayah kerja Daop 7 Madiun, tidak hanya di Kota Madiun saja, tetapi juga ada di 14 Kota/Kabupaten lainnya.
“Ada Blitar, Kertosono, Nganjuk, Jombang, Magetan dan sebagainnya. Sehingga petugas posko kami sebar di seluruh titik-titik yang melayani angkutan penumpang,” tuturnya.
Sebagai peningkatan keselamatan perjalanan kereta api di periode Angkutan Lebaran ini, KAI menambah petugas prasarana meliputi Petugas Penjaga Jalan Lintas (PJL) 20 orang, Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ) 33 orang, dan Petugas Daerah Pemantauan Khusus pada 6 lokasi.
Kemudian, sebagai langkah peningkatan keamanan dan ketertiban (kamtib) dalam perjalanan kereta api, stasiun, dan jalur kereta api, KAI melakukan koordinasi kewilayahan dengan aparat setempat serta senantiasa meningkatkan pengamanan operasi pada daerah pengawasan kamtib. KAI menyiapkan tenaga kamtib yang terdiri dari 74 Polsuska, 156 security, serta 85 TNI/Polri (eksternal).
Untuk persyaratan yang harus dipenuhi penumpang yang akan naik kereta api masih sama, seperti telah menjalani vaksinasi booster pertama (vaksin dosis ketiga). Hal itu bertujuan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“KAI senantiasa berkomitmen untuk memastikan keselamatan dan kesehatan pelanggan termasuk menerapkan SOP yang berlaku,” pungkasnya. (NEko/Madiun)
