Pujian Pemimpin ASEAN di Labuan Bajo: Naik Pinisi, Pikiran Langsung Jernih

Lawupos.com – Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo selepas melakukan serangkaian pertemuan pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN, mengajak para pemimpin ASEAN untuk menikmati sunset di Labuan Bajo, NTT dengan menaiki kapal pinisi membuat para pemimpin itu melontarkan pujian.
Presiden Jokowi juga bercerita dan mempromosikan destinasi wisata di Labuan Bajo. Sambil menikmati minuman segar, para pemimpin berbincang hangat satu sama lain.
“Banyak tempat wisata di Labuan Bajo yang bagus, Pulau Rinca, ada Taman Nasional Komodo, Pulau Padar, ada juga Gua Batu Cermin,” jelas Presiden Jokowi kepada para pemimpin ASEAN.
“Labuan Bajo juga tempat yang bagus untuk diving dan snorkeling,” lanjut Presiden.
Menanggapi hal itu, Presiden Filipina, Ferdinand R. Marcos Jr. mengungkapkan salah satu pernyataan yang menarik perhatian, menurutnya, menikmati sunset di atas kapal pinisi merupakan ide yang luar biasa, sebab bisa menjernihkan pikiran setelah bekerja.
Keindahan Labuan Bajo juga diutarakan oleh Ibu Negara Filipina, Louise Aranetta-Marcos. Ia menyebut suasana yang dirasakannya begitu romantis meski dalam rangkaian KTT ASEAN ke-42.
“Seperti yang dijanjikan oleh Presiden Widodo adalah kita datang ke kapal dan kita tidak terlalu memikirkan ekonomi dan masalah, keamanan, dan itu benar sekali, itu ide yang sangat bagus untuk menjernihkan pikiran Anda, jadi kembali bekerja dan menyegarkan,” ujar dia dalam siaran Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, dan dikutip Kamis (11/5/2023).
“Dan romantis!” tambah Ibu Louise Aranetta-Marcos yang berada di sampingnya.
“Indah, pemandangannya indah, jadi kami sangat khawatir karena ketika saatnya tiba bagi kami untuk menjadi tuan rumah ASEAN, kami harus melakukan yang lebih baik dari ini. Indonesia menetapkan standar sangat tinggi, kita harus bersaing,” tambah Marcos.
Selain itu, perasaan senang juga tampak dari Perdana Menteri (PM) Singapura, Lee Hsien Loong.
“Oh rasanya sangat menyenangkan, sejauh ini sangat tenang, sangat mulus, kami menantikan untuk melihat matahari terbenam. Saya sangat senang kita bisa melihat matahari, saya pikir itu cukup spektakuler,” ujar Lee.
Lee mengaku, kunjungan pertama kalinya di NTT menurutnya lebih bagus dengan yang Ia lihat sebelumnya di foto. Ia juga mempunyai keinginan untuk kembali lagi mengunjungi NTT di masa depan untuk menyelam maupun melihat komodo.
“Saya pikir akan ada banyak turis yang ingin datang juga, terutama dengan hotel-hotel baru yang akan datang,” kata dia.
Kesan pertama ketika berlayar di kapal pinisi juga dirasakan Putra Sultan Brunei Darusalam, Pangeran Abdul Mateen saat berada di Labuan Bajo.
“Kami senang dan ini pertama kalinya kami di Labuan Bajo jadi kami senang berada di kapal ini melihat sisi berbeda dari KTT ASEAN. Ya sangat bagus, sangat santai terutama setelah pertemuan hari yang panjang,” kata Abdul.
Menurutnya, Labuan Bajo akan lebih tenar dibandingkan dengan Bali usai KTT ASEAN ini.
“Saya tahu Bali sangat terkenal, tetapi Labuan Bajo tidak setenar Bali. Saya pikir KTT ASEAN ini akan menarik lebih banyak orang untuk datang,” pungkasnya. (@redaksi)