BudayaJawa Tengah

Tradisi Jamasan Pusaka Sunan Kalijaga, Kraton Surakarta Menyerahkan Abon-abon

Lawupos.com – Pada menjelang hari raya Idul Adha 1444H / 2023, rombongan Utusan Dalem Kraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat mengadakan kunjungan ke Kasepuhan Paguyuban Tedak Sunan Kalijaga di Kadilangu, Demak, pada Rabu (28/6/2023).

Acara tersebut dihadiri secara langsung oleh Prameswari Dalem Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Pakoe Boewono, Mbakyu Dalem, kakak perempuan PB XIII, GKR Alit, Bupati Demak Eisti’anah, dan beberapa pejabat daerah.

Dalam acara tersebut, atas perintah Raja Surakarta, SISKS. Pakoe Boewono XIII, Utusan Dalem yang dipimpin oleh Pengageng Parentah Kraton Surakarta KGPH. Adipati Dipo Kusumo menyerahkan Abon-abon atau ubo rampe kepada perwakilan dari Kasepuhan Paguyuban Tedak Sunan Kalijaga.

KGPH. Adipati Dipo Kusumo mengungkapkan, makna dari Abon-abon yaitu merupakan perangkat historis, bagaimana Sunan Kalijaga Menyiarkan Agama Islam.

“Abon-abon memiliki makna sebagai perangkat historis yang berkaitan dengan Sunan Kalijaga dalam menyebarkan Agama Islam yaitu dengan cara Islam yang njawani,” jelasnya.

Sementara itu Bupati Demak Eisti’anah menjelaskan peran Kraton Surakarta dalam pemberian Abon-abon kepada Kasepuhan Paguyuban Tedak Sunan Kalijaga.

“Dalam kegiatan ini, peran Kraton Surakata adalah membawa minyak Jamas. Kraton Surakarta dulunya merupakan keluarga besar dari Sunan Kalijaga,” ujar Bupati.

Esti’anah menambahkan bahwa Jamasan peninggalan Sunan Kalijaga yang dilaksanakan setiap tahun ini berbeda pada tahun ini.

“Ini merupakan tradisi yang sudah rutin, tetapi di tahun ini luar biasa bagi Pemkab Demak karena diikutsertakan dalam kegiatan kali ini,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Jamasan Pusaka Sunan Kalijaga di Kadilangu, Demak, diadakan pada hari raya Idul Adha, yaitu pada Kamis (29/6/2023). Tradisi Jamasan Pusaka ini telah berlangsung secara turun-temurun setiap tanggal 10 Dzulhijjah. (Red)

Related Articles

Back to top button