Lawupos: Madiun, 1 Februari 2024 – Guna meningkatkan keterampilan kerja Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di berbagai bidang seperti Petukangan Kayu, Mebel, Pertanian, dan Perikanan, Lapas Pemuda Madiun menggandeng PT INKA Madiun untuk berkolaborasi dalam melaksanakan Program Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE).
Dalam rangka memperkuat niatan tersebut, Kasi Kegiatan Kerja (Giatja), Jumadi, mewakili Lapas Pemuda Madiun melakukan kunjungan ke PT INKA. Kedatangan Jumadi disambut hangat oleh PT INKA yang diwakilkan oleh Inggit, Senior Manager TJSL, Surono PJ Spesialis Muda TJSL, dan staf TJSL di Ruang Rapat Arum Dalu, Kamis (1/2/2024).
Jumadi menyampaikan apresiasinya terhadap PT INKA Madiun, yang telah berkolaborasi dalam Program SAE Lapas Pemuda Madiun, khususnya dalam meningkatkan keterampilan kerja bagi Warga Binaan.
“Terima kasih, kepada pihak PT INKA Madiun yang telah bersedia melakukan kerja sama untuk Program Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas Pemuda Madiun,” ujarnya.
Sementara itu, Inggit, Senior Manager TJSL, memberikan respon positif terhadap upaya Lapas Pemuda dalam memberikan pembekalan keterampilan kepada Warga Binaan.
“Kami dari pihak PT INKA akan berusaha membantu Lapas Pemuda Madiun untuk peningkatan kualitas WBP, khususnya pelatihan keterampilan kerja sebagai bekal mereka kembali ke masyarakat nanti,” ucap Inggit.
Kepala Lapas Pemuda Madiun, Ardian Nova Christiawan turut memberikan support penuh terhadap program pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan.
“Dengan program ini, diharapkan dapat mempererat hubungan antara Lapas Pemuda Madiun dengan PT INKA Madiun yang sudah terjalin agar semakin baik lagi,” kata Ardian.
Dengan ikatan kerjasama yang baik tersebut, harapan besar WBP Lapas Pemuda Madiun bisa mendapatkan ilmu dan pengalaman akan keterampilan kerja yang dapat menjadi bekal saat mereka kembali di tengah masyarakat. (Red/Humas Lasdaun)
