Jajaran Petugas Lapas Pemuda Madiun Giatkan Olahraga Tenis Lapangan dan Fitness
Lawupos: Madiun, 5 Januari 2024 – Petugas Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun di bawah naungan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Timur, rutin menggelar kegiatan olahraga bersama, tenis lapangan dan fitness. Kegiatan ini diselenggarakan setiap hari Jumat, yang bertujuan untuk menjaga kondisi tubuh tetap prima.
Untuk tenis lapangan, Lapas Pemuda Madiun menetapkan Lapangan Tenis PT INKA Madiun, sebagai tempat pelaksanaan olahraga tersebut, Jumat (5/1/2024) pagi. Kegiatan ini dihadiri oleh petugas Lapas Pemuda Madiun, termasuk pejabat di dalamnya. Guna meningkatkan kualitas dan kemampuan dalam tenis lapangan, pihak Lapas mendatangkan pelatih tenis dari PELTI Madiun.
Tenis lapangan menjadi salah satu olahraga favorit di kalangan petugas dan pejabat Lapas Pemuda Madiun. Selain manfaat kesehatan dan kebugaran yang didapatkan, tenis lapangan juga dianggap sebagai hiburan yang menyegarkan di tengah-tengah kesibukan tugas di Lapas.
Selain tenis lapangan, fitness juga menjadi pilihan petugas Lapas Pemuda Madiun, untuk melepaskan kepenatan. Olahraga ini terbukti dapat meningkatkan metabolisme tubuh, mengoptimalkan pembakaran kalori, menjaga massa otot, dan meningkatkan produksi hormon endorphin untuk meningkatkan suasana hati serta mengurangi stres. Selain manfaat fisik, fitness juga dianggap sebagai sarana untuk bersosialisasi.
Ardian Nova Christiawan, Kalapas Pemuda Madiun, menyampaikan bahwa kegiatan olahraga bersama ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga kebugaran fisik tetapi juga untuk mempererat silaturahmi antar petugas.
“Latihan tenis dan fitness bersama ini dalam rangka menjalin silaturahmi antar petugas guna menambah keakraban dan sinergitas dalam bidang olahraga serta menjaga imunitas tubuh,” ujarnya.
“Selain itu, latihan tenis dan fitness bersama ini merupakan ajang refreshing, penyaluran minat, dan hobi sehingga dapat menambah semangat kerja untuk meningkatkan kinerja dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. Ini juga dapat membentuk insan Kemenkumham menjadi pribadi yang sehat, kuat, dan produktif, berdampak pada kualitas kinerja dan pelayanan publik,” tambahnya. (Red/Humas)
