SoloSolo Raya

Gebyar UMKM 2023 di Alun-Alun Utara Kraton Surakarta Menjadi Lumbung Kekecewaan, Ada Apa?

Lawupos.com, Surakarta – Acara Gebyar UMKM 2023 Indonesia Menjadi Lumbung Pangan Dunia yang digelar di Alun-Alun Utara Kraton Surakarta, berujung kekecewaan. Ratusan pedagang yang menyewa stand di acara tersebut mengaku tidak mendapat fasilitas yang dijanjikan oleh panitia penyelenggara.

Acara yang rencana digelar selama sembilan hari, mulai tanggal 25 November hingga 3 Desember 2023 itu diduga tidak memiliki izin resmi dari SISKS Pakoe Boewono XIII.

Panji, salah satu pedagang asal Yogjakarta mengaku kecewa. Ia berharap dengan program event tersebut sebagai hembusan angin segar, namun akhirnya menuai kekecewaan.

“Saya sudah membayar DP sebesar Rp. 1.000.000 untuk sewa stand harga Rp. 3.000.000. Tapi sampai sekarang tidak ada listrik di stand saya,” ujarnya, kepada Lawupos.com, Selasa (28/11/2023).

Selain itu, para pedagang juga mengeluh tidak ada aliran listrik di stand mereka. Acara tersebut diselenggarakan oleh PT. Palma Pertiwi Makmur yang bekerja sama dengan Bank Syariah Indonesia.

Kartiyem, pedagang asal Gemolong, Sragen juga merasa tertipu. Ia mengaku sudah menyewa dua lapak dengan harga Rp. 3.000.000 per lapak.

Para pedagang disekitar lokasi saat menunggu kepastian dari Panitia UMKM 2023 di Alun-Alun Utara Kraton Surakarta.

Ia sudah berada di lokasi sejak tanggal 24 November 2023 bersama tiga karyawannya dan banyak barang dagangan. Namun, ia tidak mendapat kejelasan dari panitia.

“Saya mendapat informasi dari teman pedagang, lalu saya menemui petugas di sekitar Pagelaran untuk mendaftar. Tapi ternyata acaranya tidak jelas. Saya sudah empat hari di sini, tapi tidak ada pembeli. Barang dagangan saya banyak yang rusak,” keluhnya.

Data yang dihimpun Lawapos.com, ada ratusan stand yang disediakan di lapangan Alun-Alun Utara Kraton Surakarta, dan sekitar 30 orang pedagang yang terkatung-katung di lokasi. Untuk harga sewa stand bervariasi, mulai dari Rp. 3.000.000 hingga Rp. 10.000.000. Setiap stand juga mendapat benefit berupa fasilitas KUR tanpa BI checking maksimal Rp. 500.000.000, tenan ukuran 3×3 meter, listrik 2 ampere, kursi, meja, dan kaos seragam.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari panitia penyelenggara maupun pihak terkait. @redaksi

Related Articles

Back to top button