Ketua Umum PKHN Pusat, GKR. Pakoe Boewono Resmikan PKHN Cabang Tulungagung
Lawupos.com: Tulungagung, 17 September 2023 – Ketua Umum Paguyuban Kusuma Handrawina Nusantara (PKHN) Pusat, GKR. Pakoe Boewono, secara resmi telah mengukuhkan PKHN Cabang di Tulungagung. Acara pengukuhan ini berlangsung di Balai Kebudayaan TB2KS Tulungagung pada Sabtu (16/9/2023).
Dalam acara yang diselenggarakan dengan khidmat dan penuh semangat ini, Raja Kraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat SISKS. Pakoe Boewono XIII memberikan restu dan persetujuan untuk pengukuhan PKHN Cabang Tulungagung.
Setelah acara ramah tamah di Pendopo Kabupaten Tulungagung, pukul 14.00 WIB, GKR. Pakoe Boewono beserta rombongan menuju Taman Bina Bakat dan Kompetensi Siswa (TB2KS), diiringi tarian budaya setempat dan didampingi para abdi dalem yang membawa panji serta songsong payung agung.
KRRA. Suharyawan Wandiro Djoyonagoro, selaku Ketua Koordinator PKHN Wilayah Jawa Timur, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Tulungagung atas dukungan dan apresiasi yang diberikan kepada PKHN Cabang Tulungagung.
Ia menegaskan bahwa pengukuhan ini membawa harapan besar, terutama dalam membangun jalinan budaya yang erat di masyarakat. PKHN Cabang Tulungagung diharapkan dapat menjadi jembatan budaya bagi masyarakat, serta tetap menjaga kelestarian budaya yang bersumber dari Kraton Surakarta dan kebudayaan lokal.
“Kami berharap PKHN Cabang Tulungagung dapat bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Tulungagung dan pelaku budaya di wilayah ini, sehingga kekayaan budaya dari Kraton Surakarta maupun kebudayaan lokal bisa tetap terjaga untuk dinikmati oleh generasi mendatang,” ujar KRRA. Suharyawan Wandiro Djoyonagoro.
Sementara itu, KMT Kanthi Rahayuningtyas, Ketua PKHN Cabang Tulungagung, juga menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang mendukung peresmian PKHN Cabang Tulungagung.
Selain peresmian, lanjut KMT Kanthi Rahayuningtyas, acara ini juga menjadi momen wisuda purnawiyata pasinaon kabudayan jawi.
“Ada 25 siswa yang hadir dari total 34 wisudawan pada acara ini,” kata KMT Kanthi Rahayuningtyas.
KMT Kanthi Rahayuningtyas menekankan bahwa selain dukungan dari Pemerintah Kabupaten Tulungagung, kegiatan ini juga mendapat dukungan kuat dari berbagai paguyuban yang ada di Tulungagung.
“Ada Pepari, Pasopati, Sanggar Tari Purbojati, Wanita Bersanggul Indonesia, Paguyuban Permata Gayatri, dan banyak paguyuban lainnya yang mendukung kita,” terangnya.
Ia menjelaskan, PKHN Cabang Tulungagung yang telah resmi berdiri sejak tahun 2013, memiliki tempat khusus pengembangan budaya di Joglo Wiryo Desa Batangsaren. Kini, PKHN Cabang Tulungagung memiliki lebih dari 60 anggota.
“Anggota PKHN Cabang Tulungagung saat ini berjumlah sekitar 60 orang,” tambahnya.
Dengan terbentuknya PKHN sebagai wadah budaya Kraton Surakarta di Tulungagung, pihaknya berharap jaringan PKHN bisa lebih luas.
“Semoga PKHN Cabang Tulungagung mampu memberikan kenyamanan bagi siapa pun yang terlibat dalam melestarikan budaya, baik yang bersumber dari Kraton Surakarta maupun budaya lokal,” harapnya.
Ditemui usai kegiatan, Pemkab Tulungagung melalui Kabid Kebudayaan Disbudparpora Tulungagung, Suprihatin, SP, MM., menyampaikan, bahwa Pemkab Tulungagung sangat mengapresiasi kegiatan yang mengedukasi di wilayahnya. Ia juga menyampaikan permintaan maaf karena suatu hal Bupati Tulungagung tidak bisa hadir.
“Bupati tidak bisa hadir karena ada acara perpisahan, jadi mohon maaf yang sebesar-besarnya. Beliau tetap nyengkuyung acara ini dan kami tadi juga menyambut baik kehadiran rombongan dari Kraton Surakarta di Pendopo,” ujarnya.
Suprihatin berharap, PKHN terus berkembang dan guyub rukun serta mengedukasi generasi muda yang lebih berbudaya.
“Insyaallah saya sendiri kepingin bergabung dalam paguyuban ini, dan anak saya akan saya sekolahkan supaya mengerti tata krama, mengerti bahasa jawa agar budaya kita tidak hilang. Kemudian kita sosialisasikan kepada masyarakat untuk bergabung di Paguyuban Kusuma Handrawina ini,” pungkasnya. @redaksi