Madiun RayaPonorogo

Kawanan Monyet Ekor Panjang di Telaga Ngebel Menjadi Daya Tarik Baru

Lawupos.com – Telaga Ngebel, salah satu destinasi wisata unggulan di Ponorogo, kini memiliki daya tarik baru dengan munculnya koloni monyet ekor panjang yang secara berkala turun dari hutan. Keberadaan kelompok mamalia ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang menyempatkan diri untuk melihat mereka dan memberi makanan.

Siti Maimunah, seorang pemilik warung di kawasan Telaga Ngebel, menjelaskan, “Ketika monyet turun, banyak wisatawan yang membeli pisang atau nangka untuk memberi makanan kepada mereka,” ujarnya pada Jumat (9/6/2023).

Siti Maimunah mengungkapkan bahwa sulit untuk memastikan kapan kelompok monyet ini akan turun hingga mencapai jalan di sekitar telaga. Munculnya mereka bisa terjadi pada pagi, siang, atau bahkan sore hari. Bagi Siti, turunnya monyet dari hutan berarti rezeki datang baginya.

“Banyak orang yang mampir ke warung. Biasanya anak-anak yang mengajak orang tuanya untuk melihat monyet, sejauh ini jarang sekali monyet turun sampai ke jalan,” ungkapnya.

Camat Ngebel, Dwi Cahyanto, membenarkan bahwa keberadaan monyet ekor panjang ini menambah daya tarik dari destinasi wisata andalan Ponorogo, yaitu Telaga Ngebel. Banyak pengunjung yang tertarik datang ke Telaga Ngebel karena ingin melihat kelompok monyet yang turun dari hutan. Selain itu, hewan mamalia ini tergolong jinak.

“Ketika ada kendaraan lewat, monyet-monyet tersebut akan menghindar. Mereka berani mendekat ke manusia jika akan diberi makanan,” jelasnya.

Menurut Dwi, terdapat tiga lokasi di sekitar Telaga Ngebel di mana monyet-monyet ini tersebar, yaitu di Pasar Wagir Lor, Mbombong, dan Terminal Sahang. Penyebaran monyet di wilayah tersebut sudah berlangsung sejak lama ketika mereka turun dari hutan.

“Mereka tidak pernah mengganggu masyarakat yang sedang beraktivitas,” tambahnya.

Dwi yang telah bertugas selama lima tahun di Ngebel berharap bahwa fenomena kehadiran monyet ekor panjang ini akan meningkatkan jumlah kunjungan ke Telaga Ngebel yang selama ini terus meningkat. Jika wisatawan berdatangan, maka para penyedia jasa wisata juga akan mendapatkan manfaat dari hal ini.

“Jangan diperlakukan dengan kasar, monyet-monyet ini akan bersahabat dengan kita,” pungkasnya. @redaksi

Related Articles

Back to top button