Mitsubishi Motors Jadikan Indonesia, Negara Pertama Basis Produksi Mobil Listriknya
Lawupos.com – Mitsubishi Motors mengukuhkan keberadaanya di Indonesia, di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 Februari lalu melalui PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI). Dalam even tersebut, brand otomotif asal Jepang ini mengumumkan akan mengawali produksi lokal untuk Baterry Electric Vehicle (BEV) di Indonesia yaitu model Minicab-MiEV sebagai kendaraan listrik niaga ringan.
Kabar ini, akan membuat Indonesia menjadi negara pertama di luar Jepang, yang menjadi basis produksi mobil listrik Mitsubishi Motors tersebut. Untuk produksinya, akan dilakukan di fasilitas Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat.
“Untuk memenuhi permintaan EV yang terus meningkat di kawasan ASEAN, kami memutuskan untuk memproduksi kendaraan ini secara lokal di luar Jepang untuk pertama kalinya. Selain terus mendukung perkembangan industri otomotif Indonesia, kami berharap dapat berkontribusi pada inisiatif lingkungan negara,” ucap President and CEO Mitsubishi Motors Takao Kato, yang dikutip dari automotiveworld.
Saat ini, geliat elektrifikasi di industri otomotif dalam negeri semakin kuat. Berbagai pabrikan otomotif baik dari Jepang, Korea Selatan, hingga China bersaing untuk menghadirkan kendaraan listrik berbasis baterai.
Hal tersebut, merupakan tantangan yang harus dihadapi Mitsubishi agar optimis bersaing dengan brand lain, untuk menghadirkan kendaraan elektrik terbaik di Indonesia.
“Kami tahu pemerintah punya keinginan kuat untuk menjadi negara terdepan dalam industri mobil listrik. Kami akan membantu Indonesia untuk mewujudkan itu. Kami punya produknya dan kami akan berupaya menjualnya,” ujar Presiden Direktur PT MMKSI Atsushi Kurita di Jakarta.
Kurita mengatakan upaya untuk memproduksi kendaraan ramah lingkungan tersebut di Indonesia, merupakan bentuk dukungan Mitsubishi terhadap program pemerintah untuk mempercepat ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air yang rencananya akan diproduksi pada akhir 2023 ini.
Sebelumnya, guna memuluskan rencananya, MMKSI sudah melakukan Proof of Concept (POC) Mitsubishi Minicab-MiEV di Indonesia. POC melibatkan beberapa perusahaan besar, untuk memanfaatkan fungsional mobil listrik Mitsubishi dalam mendukung operasi bisnis mereka.
Di wilayah Jakarta studi bersama dilakukan dengan PT Pos Indonesia, PT Haleyora Power, Gojek sebagai bagian dari GoTo Group, dan DHL Supply Chain Indonesia. Sementara itu, untuk area Bali telah dilakukan dalam agenda EV Joint Project untuk mendukung operasional salah satu perusahaan yang bergerak di bidang penunjang pariwisata yaitu Be Sanur.
Sementara itu, Mitsubishi Minicab-MiEV dikembangkan dari generasi ke-6 keluarga Mitsubishi Minicab yang legendaris yang ada sejak 1966. Mobil niaga ringan yang masuk dalam kategori Light Commercial Vehicle (LCV) tersebut, memiliki baterai lithium-ion sebesar 16-kWh yang dapat menempuh jarak sejauh maksimal hingga 150 kilometer dalam sekali pengecasan.
Menariknya, durasi pengecasan baterai dari 0-80% bisa dilakukan antara 15-35 menit saja. Selain itu, mobil listrik ini digerakkan oleh motor listrik tunggal dengan daya maksimal 40 hp dengan torsi 196 Nm yang membuatnya terasa bertenaga.
Minicab MiEV mempunyai dimensi panjang 3.395 milimeter, lebar 1.475 milimeter, tinggi 1.810 milimeter, 2.390 milimeter, dan wheelbase (jarak antar roda) 2.390 milimeter. Penempatan baterai mobil ini, terletak di bawah bagian tengah lantai sehingga komponen EV tidak memakan kapasitas kabin. (Red)
