BudayaSoloSolo Raya

Ditengah Hujan, Kirab Agung Keraton Surakarta Tetap Berlangsung

Lawupos.com – Raja Kraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat Sampeyandalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan (SISKS) Pakoe Boewono (PB) XIII tetap semangatbmelaksanakan Kirab Agung, meskipun hujan deras yang mengguyur Kota Surakarta, Kamis (16/2/2023) sore.

Semangat sang raja itu pun berhasil menginspirasi para kerabat, abdi dalem, dan seluruh peserta kirab yang menjadi satu rangkaian dalam gelaran Tingalan Dalem Jumenengan atau peringatan naik tahta ke-19 PB XIII.

Rencana kirab agung terbilang mundur dua jam dari jadwal yang sudah di tentukan, karena hujan yang mengguyur cukup deras dan berlangsung lama, akhirnya Kirab Agung yang diberangkatkan dari kompleks Pagelaran Sasana Sumewa Kraton Surakarta itu pun baru dimulai sekitar pukul 16.00 WIB.

Dalam Kirab agung terebut, selain diikuti ribuan peserta, Sinuhun PB XIII yang didampingi oleh Permaisuri GKR. Pakoe Boewno naik Kereta Garuda Kencana yang ditarik oleh delapan ekor kuda. Kereta yang megah itu berada di urutan pertama setelah Marching Band TNI dan barisan prajurit kraton.

Sedangkan Putra Mahkota Kraton Surakarta, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom (KGPAA) Hamangkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra berada di urutan kedua dengan menaiki Kereta Garuda Putra. Penerus tahta Kraton Surakarta tersebut duduk berdampingan dengan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di kereta kuda khusus putra mahkota yang ditarik oleh enam ekor kuda.

Sementara itu, disela-sela Kirab berlangsung, dihadapan awak media Wali Kota Gibran mengatakan, antusias warga Surakarta luar biasa. Meski berbasah-basah kerena hujan, mereka tetap menyaksikan Kirab Agung Tingalan Dalem Jumenengan ke-19 PB XIII tersebut.

“Hujan tapi masih lihat. Warga luar biasa,” kata Gibran di sela menaiki Kereta Garuda Putra.

Senada dengan Gibran, salah seorang kerabat Kraton Surakarta, KPH. Adipati Hari Sulistyono Sosronegoro mengatakan animo masyarakat yang menonton luar biasa untuk menyaksikan pelaksanaan Kirab Agung.

“Antusias peserta dan masyarakat yang menonton dengan berjalan kaki sangat luar biasa, mengingat hujan sangat lebat. Saya juga salut atas semangat dan kehendak Sinuhun (PB XIII) yang tetap mengharuskan kirab tetap berjalan,” ujar KPH. Adipati Hari Sulistyono Sosronegoro kepada Lawupos.com, usai pelaksanaan Kirab Agung, Kamis (16/2/2023) malam.

Sebagai informasi, Kirab Agung Tingalan Dalem Jumenengan ke-19 PB XIII tersebut mengambil rute Jalan Pakubuwono – Gapuro Gladag – ke utara menuju Jalan Jenderal Sudirman – belok ke timur melalui Jalan Mayor Kusmanto (Telkom) – belok ke selatan melalui Jalan Kapten Mulyadi – belok ke barat melalui Jalan Veteran (Gading) – belok ke utara melalui Jalan Yos Sudarso – belok ke timur melalui Jalan Brigjend Slamet Riyadi – belok ke selatan melalui Jalan Pakubuwono – Keraton Solo. (Red/Solo)

Related Articles

Back to top button