Lapas Pemuda Madiun Lakukan Troliing Sarpras sebagai Upaya Deteksi Dini Pasca Hujan Lebat
Lawupos: Madiun – Lapas Pemuda Madiun di bawah Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur telah melaksanakan kegiatan Troliing Sarana dan Prasarana (Sarpras) sebagai langkah deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtib). Tindakan ini diambil sebagai respons terhadap dampak hujan lebat disertai angin yang melanda wilayah Kota Madiun, Rabu malam lalu, menyebabkan sejumlah kawasan kota tergenang banjir.
Dalam pelaksanaannya, troliing dilakukan oleh Ka.KPLP Boy Guntur Sagara, didukung oleh Kasi Administrasi Kamtib Muhhamad Agung Nugroho, Kasubag Tata Usaha Bunyamin Husain, serta staf KPLP, staf umum, dan anggota regu pengamanan. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, (11/1/2024).
Troliing ini, merupakan langkah preventif untuk mengantisipasi potensi masalah yang mungkin timbul akibat cuaca ekstrem, seperti bocornya atap atau kendala teknis lain yang dapat mengganggu kenyamanan para warga binaan.
Berbagai poin penting yang menjadi fokus troliing, meliputi pengecekan ketersediaan bahan bakar genset untuk mengatasi pemadaman listrik, kondisi panel utama di power house, pemeriksaan pompa air Poliklinik, pengecekan saluran pembuangan air, kelistrikan di blok hunian, dan pengecekan potensi kebocoran pada lantai atas blok Brawijaya.
Ardian Nova Christiawan, Kepala Lapas Pemuda Madiun, menyatakan, “Kami memiliki tanggung jawab untuk menjaga kondisi lingkungan lapas agar tetap aman dan kondusif, terutama saat cuaca ekstrem seperti hujan deras disertai angin. Kami ingin memastikan bahwa sarpras dalam kondisi baik dan para warga binaan dapat tinggal di dalam kamar hunian dengan nyaman dan bebas dari risiko apapun.”
Respon positif terlihat dari para warga binaan, yang menyambut baik perhatian dan langkah-langkah proaktif yang diambil oleh pihak lapas untuk menjaga kondisi fasilitas tersebut tetap aman, nyaman, dan kondusif di tengah ketidakpastian cuaca seperti saat ini. (Red/Humas)