Madiun RayaPonorogo

Sinergitas Ketua DPC PDIP Ponorogo, Bambang Juwono dan Riyanto

Lawupos.com, PonorogoKetua DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Ponorogo, Bambang Juwono, S.H., M.Hum., bersama caleg Dapil VI Kab Ponorogo, Riyanto, S.IP., mengajak masyarakat Ponorogo untuk saling menghormati dan menghargai perbedaan. Hal ini disampaikan dalam workshop toleransi sosial dalam kehidupan bermasayarakat yang diadakan oleh Kelompok Masyarakat Bhineka Tunggal Ika Kabupaten Ponorogo, Minggu (8/10/2023) siang.

Workshop yang diadakan di Sanggar Sardulo Gati, Desa Glinggang, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo tersebut, diikuti kurang lebih 150 warga masyarakat dari pendukung caleg dari Partai berlambang Banteng.

Bambang Juwono mengatakan, bahwa toleransi sosial merupakan kunci untuk mewujudkan kehidupan bermasyarakat yang aman dan damai. Ia mengajak masyarakat untuk saling menghormati dan menghargai perbedaan, mengingat saat ini tahun politik.

“Toleransi sosial merupakan salah satu pilar penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Tanpa toleransi sosial, maka akan mudah terjadi konflik dan perpecahan di masyarakat,” ujarnya.

Sebagai ketua DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Ponorogo, ia menyampaikan keprihatinannya, sebab pada pemilu ditahun 2019 yang lalu, PDI-Perjuangan belum bisa memberikan wakil rakyat di daerah Kauman, Sampung, Sukerojo yang masuk dapil VI Ponorogo.

“Semoga dengan perjuangan kita bersama kita bisa melahirkan anggota dewan dari dapil VI, salah satu kandidat kami yaitu Pak Riyanto,” jelas Bambang Juwono.

Sementara itu, caleg PDI-Perjuangan Dapil VI Kabupaten Ponorogo Riyanto, S.IP. mengatakan, bahwa semua relawan yang hadir, terutama relawan yang sudah tua, tidak akan dibedakan. Semua tetap dibutuhkan untuk kemajuan dapil Sampung, Kauman, Sukorejo.

“Jangan sampai yang sudah sepuh (tua) merasa tidak bakal digunakan, semua masih kita butuhkan semua masih kita pakai untuk menjadi semangat yang muda-muda,” kata Mbah Glinggang sapaan akrab Riyanto.

Riyanto, S.IP., caleg PDI-Perjuangan Dapil VI Kabupaten Ponorogo.

Dalam kesempatan itu juga Mbah Glinggang menambahkan, bahwa dalam tahun politik ini, pasti akan ada benturan-benturan dan perbedaan pendapat. Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk bijak dalam menyikapi hal tersebut.

“Untuk para tokoh yang hadir tentunya akan menjadi pilar atau benteng, ketika nanti ada aduan atau adu domba, tetap sikapi dengan bijak dan terpenting kita berusaha untuk mendengar suara masyarakat dari dapil VI, serta dapat menjalankan program dengan amanah,” pungkasnya. (Red)

Related Articles

Back to top button