OtomotifTeknologi

Motor Listrik Karya Anak Negeri, Teknologi Gesits Tak Kalah Dengan Buatan Luar Negeri

Lawupos.com – Motor listrik Gesits lahir melalui tangan-tangan kreatif anak bangsa. Sebagai kendaraan listrik berbasis baterai, Gesits tentu dapat menjadi salah satu solusi untuk mendukung program pemerintah dalam mengurangi penggunaan dan ketergantungan terhadap energi fossil.

Nama Gesits sendiri adalah singkatan dari Garansindo Electric Scooter ITS. Gesits merupakan motor listrik hasil kerja sama antara ITS (Institut Teknologi Sepuluh November) Surabaya dan Garansindo Group. Dengan diluncurkannya Gesits, diharapkan Indonesia bisa mandiri memproduksi kendaraan listrik di masa mendatang.

Untuk itu, dalam pemasarannya Gesits merupakan motor listrik (Molis) yang memenuhi syarat mendapatkan subsidi dari pemerintah. Sebab, molis ini selain 100% buatan Indonesia, namun juga memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang mencapai 46,73 persen.

Motor ini sudah melewati proses pengembangan sejak 2015 lalu dan diproduksi sejak 2018 di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Namun, peluncuran resmi Gesits baru dilakukan setahun setelah di pamerkan di even IIMS (Indonesia International Motor Show) 2019.

Tidak hanya ramah lingkungan, motor tersebut juga mempunyai tampilan yang menarik dan dilengkapi Gesits Smart Function yang mengusung beragam fitur handal, seperti salah satunya Detection & Protection System Failure dengan Dashboard Auto Adaptive.

Selain itu, ada satu fitur lain yang tak kalah canggih dan mungkin belum diketahui banyak orang, yaitu mode mundur. Fitur ini dinilai menarik karena bisa membuat Gesits berjalan mundur dengan kecepatan yang dibatasi hingga sekitar 3 km per jam.

Mesin Gesits dibekali dengan baterai Li-NCM 72 Volt 20 Ampere Hour (AH). Bekerja di tegangan 96 volt DC, motor ini dapat dibawa berkendara dengan daya hingga 5 kW (6,7 hp) pada putaran mesin 3.600 rpm dan torsi maksimum sebesar 30 Nm di putaran mesin 3.600 rpm.

Bahkan, molis ini dapat dicharge dimanapun dan tak perlu daya listrik yang besar. Mengutip laman resmi Gesits Motor, daya listrik minimal untuk ngecas motor listrik Gesits hanya 900 Watt. Jadi, kalau ingin dicharge di rumah pun bisa.

Sementara itu, untuk waktu pengisian daya baterai Gesits, membutuhkan sekitar 3—4 jam saja hingga daya baterainya terisi penuh. Pengguna motor ini pun juga dapat melakukan penggantian baterai motornya di sejumlah SPBU milik Pertamina.

Jarak tempuh Gesits mencapai 50 km dengan baterai tunggal dan 100 km dengan baterai ganda. Gesits pun menggunakan transmisi CVT dengan pulley belt yang diklaim sangat tangguh. Untuk suspensi, Gesits mengandalkan shock teleskopik pada bagian depan dan swing arm with monoshock di bagian belakang yang diklaim dapat membuat motornya stabil berkendara.

Dari segi dimensi, Gesits mempunyai panjang 1.947 mm, lebar 674 mm, tinggi 1.135 mm, dan jarak sumbu roda 1.290 mm. Bersasis tubular dengan bobot kosong 94,5 kg. Penggerak motor listrik yang berada di motor diklaim tidak mudah terendam air di musim hujan ataupun terguncang saat melalui jalan yang berlubang atau penuh bebatuan.

Pengguna juga dapat memilih mode berkendara yang terdiri dari tiga pilihan, yaitu Eco, Urban, dan Sport. Mode ini dapat diganti oleh pengguna saat dalam kondisi berkendara. Masing-masing karakter ketiga mode tersebut tentunya berbeda. Saat memakai mode Eco, tenaga mesin yang dihasilkan lebih pelan, kebalikan dari Sport. Namun, kecepatannya bisa terus bertambah hingga di kisaran 58 km per jam maksimal. (ARG)

Related Articles

Back to top button