Johan Budi Sapto Pribowo Berupaya Mengembalikan Nomenklatur Rutan Ponorogo Menjadi Lapas

Lawupos.com – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Johan Budi Sapto Pribowo, melakukan kunjungan reses ke Rutan Kelas IIB Ponorogo setelah sebelumnya mengunjungi Polres Ponorogo.

Kedatangan Johan Budi Sapto Pribowo disambut dengan tabuhan reog oleh para warga binaan Rutan Ponorogo.

Dalam kunjungan reses tersebut, Johan Budi mendengarkan berbagai kendala yang dihadapi pegawai rutan sekaligus menerima usulan perubahan nomenklatur Rutan Ponorogo menjadi Lapas Ponorogo.

“Rutan ini termasuk mitra Komisi III DPR RI bidang Kumham (Hukum dan Hak Asasi Manusia, red). Tadi saya mendengar apa yang menjadi kendala, apa yang diperlukan. Termasuk status nomenklatur yang dulunya rutan ini sebenarnya lapas, tapi malah jadi rutan,” ujar Johan Budi.

Sebagai anggota Komisi III DPR RI, Johan Budi berkomitmen untuk membantu menyampaikan usulan perubahan ini langsung ke Menteri Hukum dan HAM. Johan Budi menyatakan bahwa semua syarat yang diperlukan telah terpenuhi.

“Nanti akan saya sampaikan ke Kemenkumham mengenai rutan ini. Padahal persyaratan sudah memenuhi,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Rutan Kelas IIB Ponorogo, Agus Yanto, menegaskan bahwa pihaknya ingin mengembalikan status rutan menjadi lapas kembali.

“Rutan Ponorogo awal berdiri namanya bukan rutan, tapi sudah lapas. Kita berusaha untuk mengembalikan nomenklatur lapas itu karena untuk sarprasnya, alhamdulillah, sudah memenuhi syarat,” ujarnya.

Agus Yanto menyatakan bahwa dengan adanya perkembangan zaman saat ini, fungsi rutan dan lapas hampir sama, sehingga tidak ada perbedaan yang mencolok di antara keduanya.

“Dari situlah kita menyampaikan kepada Pak Johan Budi untuk membantu proses mengembalikan nomenklatur menjadi lapas,” tandas Agus.

Diharapkan, usulan perubahan nomenklatur Rutan Ponorogo menjadi Lapas Ponorogo ini dapat mendapatkan perhatian dari pihak terkait, sehingga pelayanan dan administrasi di lembaga tersebut dapat lebih ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan aturan yang berlaku. @redaksi